in ,

Biden Tunjuk Wanita Kulit Hitam Pertama Sebagai Juru Bicara Gedung Putih

Karine Jean-Pierre ‘akan menjadi suara kuat yang berbicara untuk saya dan pemerintahan ini,’ kata presiden AS

CakapCakapCakap People! Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan pada Kamis bahwa Karine Jean-Pierre akan menjadi wanita kulit hitam pertama yang menjabat sebagai kepala juru bicara Gedung Putih.

Jean-Pierre akan menggantikan juru bicara Jen Psaki, yang meninggalkan Gedung Putih pada 13 Mei 2022.

Jean-Pierre sebelumnya menjabat wakil juru bicara Biden dan telah memberi pengarahan kepada wartawan dari Gedung Putih dan Air Force One.

Biden Tunjuk Wanita Kulit Hitam Pertama Sebagai Juru Bicara Gedung Putih
Gedung Putih AS. [Foto file – Anadolu Agency]

“Karine tidak hanya membawa pengalaman, bakat, dan integritas yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang sulit ini, tetapi dia akan terus memimpin komunikasi dalam pekerjaan Administrasi Biden-Harris atas nama rakyat Amerika,” kata Biden.

“Jill dan saya telah mengenal dan menghormati Karine sejak lama dan dia akan menjadi suara yang kuat untuk saya dan pemerintahan ini,” tambahnya.

Biden lebih lanjut berterima kasih kepada juru bicara sebelumnya dan mengatakan Psaki “telah menetapkan standar untuk mengembalikan kesopanan, rasa hormat ke Ruang Pengarahan Gedung Putih.”

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jen karena telah meningkatkan standar, berkomunikasi secara langsung dan jujur ​​​​kepada orang-orang Amerika, dan menjaga selera humor saat melakukannya. Saya berterima kasih kepada Jen atas pengabdiannya kepada negara, dan mendoakan yang terbaik untuknya,” tambahnya.

Psaki telah menjabat sebagai juru bicara utama Gedung Putih selama lebih dari setahun sejak Biden menjabat pada tahun 2021.

Beberapa laporan telah mengindikasikan bahwa Psaki akan mengambil peran di jaringan berita televisi MSNBC yang berhaluan kiri.

LIHAT ARTIKEL ASLI

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Laporan: Raksasa Media Sosial Gagal Tindak 89% Posting Kebencian Anti-Muslim

Laporan: Raksasa Media Sosial Gagal Tindak 89 Persen Posting Kebencian Anti Muslim

Ahli PBB: 12,8 Juta Orang Mengungsi di Ukraina Sejak Perang

Ahli PBB: 12,8 Juta Orang Mengungsi di Ukraina Sejak Perang