in ,

Bawang Putih Fermentasi Kaya Nutrisi dan Mudah Diserap Tubuh, Begini Cara Buatnya!

Bawang putih diketahui bisa membantu kita menjauhkan infeksi dan pilek. Bawang putih juga membantu saluran pencernaan dan pernapasan.

CakapCakapCakap People! Apakah kamu penggemar bawang putih biasa karena rasa dan sifat antioksidannya yang berbeda? Jika jawabannya ya, maka kamu harus sedikit bereksperimen dan mencoba bawang putih fermentasi yang diketahui mengandung bioaktivitas yang ditingkatkan.

Ahli gizi Shonali Sabherwal berbagi catatan lewat akun Instagram tentang mengapa bawang putih yang difermentasi layak mendapat tempat dalam makanan harian kamu.

Bawang putih diketahui bisa membantu kita menjauhkan infeksi dan pilek. Bawang putih juga membantu saluran pencernaan dan pernapasan. Ini prebiotik, dan membantu mempromosikan bakteri menguntungkan (serat fungsional), dan menenggelamkan bakteri negatif, kata Sabherwal.

Menurut ahli gizi, berdasarkan penelitian, fermentasi bawang putih meningkatkan nutrisi dan membuatnya lebih mudah diserap oleh tubuh. “Bahkan 90 hari setelah fermentasi, kandungan lemak dan karbohidrat tertinggi, dan setelah 60 hari, kandungan protein tertinggi ditemukan pada bawang putih yang difermentasi,” katanya, seperti dikutip Indian Express.

Namun, ia kehilangan aroma dan rasanya yang menyengat. Bawang putih digunakan dalam masakan manis dan gurih, terutama di negara-negara seperti Jepang, Thailand dan Korea Selatan, yang telah lama mengenal dan menggunakannya dalam makanan mereka. Bahkan, sekarang dikenal di hampir seluruh Asia dan di beberapa bagian AS juga.

Jika dibandingkan dengan bawang putih biasa, bawang putih yang difermentasi dikatakan menunjukkan peningkatan bioaktivitas.

Menurut WebMD, komponen bioaktif dalam makanan membantu fungsi tubuh kamu dan meningkatkan kesehatan yang lebih baik.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa bawang putih hitam memiliki banyak manfaat untuk tubuh kamu, seperti bekerja sebagai antioksidan, memiliki sifat anti-alergi, anti-diabetes, anti-inflamasi, dan anti-karsinogenik.

Bawang putih akan menjadi hitam setelah hasil dari proses fermentasi yang disimpan dalam suhu dan kelembapan tertentu.

Bawang putih yang difermentasi. [Foto via Indiamart]

Bagaimana cara memfermentasi bawang putih?

* Kupas bawang putih.
* Simpan bawang putih dalam stoples yang bersih dan tambahkan cengkih.
* Tambahkan air, garam, dan bumbu pilihan kamu.
* Tutup stoples dan simpan di tempat yang sejuk.
* Biarkan selama 3-6 minggu pada suhu kamar.

Meski begitu, ada baiknya jika kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli gizi kamu sebelum menambahkan sesuatu yang baru dalam diet kamu.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Tips Sederhana dan Efektif Hilangkan Ujung Rambut Bercabang

Hindari 3 Makanan Ini untuk Kurangi Risiko Terkena Stroke Hingga 80%