in ,

Apple Tutup Sementara 17 Tokonya Karena Prancis Terapkan Lockdown

Sementara itu, untuk 15 toko Apple yang di Jerman akan tetap buka walau negara tersebut juga mulai memberlakukan pengetatan pada 2 November mendatang.

CakapCakapCakap People! Apple Inc akan menutup sementara 17 dari 20 tokonya yang berada di Prancis mulai 30 Oktober. Dalam pernyataannya, penutupan ini dilakukan karena Prancis mulai melakukan penguncian baru selama satu bulan setelah kebangkitan kasus virus corona di negara tersebut.

Dalam pernyataan yang diunggah di situs perusahaan disebutkan bahwa ada tiga toko yang tetap akan dibuka, yakni Apple’s Opéra, Les Quatre Temps, dan Rosny 2 di Paris. Ketiga toko tersebut tetap dibuka karena menggunakan format baru yakni “Express” dari Apple, Reuters melaporkan, Jumat, 30 Oktober 2020.

Ilustrasi logo Apple. [Foto: Pixabay]

Apple memang sudah memperluas format “Express” sejak bulan ini dengan harapan masih dapat melayani pelanggan di daerah dengan jumlah kasus virus corona yang tinggi, sambil memenuhi standar kesehatan dan keselamatannya sendiri untuk karyawan dan pelanggan. Hal tersebut sudah diungkap kepala ritel Apple kepada Reuters awal bulan ini.

Format baru memiliki dinding di depan toko utama, dengan konter penjualan dilindungi oleh kaca plexiglass dan beberapa rak aksesori. Pelanggan membuat janji untuk mengambil pesanan yang dilakukan secara online.

Sementara itu, untuk 15 toko Apple yang di Jerman akan tetap buka walau negara tersebut juga mulai memberlakukan pengetatan pada 2 November mendatang. Seperti diketahui, bar, restoran dan teater di Jerman akan kembali ditutup mulai Senin (2/11) hingga akhir bulan.

Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Disneyland di Paris Ditutup saat Prancis Lockdown

Selain Apple, taman hiburan Disneyland milik Walt Disney di Paris akan ditutup lagi karena Prancis kembali menerapkan penguncian atau lockdown untuk melawan gelombang kedua infeksi virus corona, kata perusahaan itu pada Kamis, 29 Oktober 2020.

Reuters melaporkan, Disneyland Paris telah ditutup pada Maret untuk membantu memerangi pandemi dan dibuka kembali pada Juli. Taman kembali ditutup pada 29 Oktober.

Disneyland Shanghai. [Foto: Reuters]

Di bawah tindakan Prancis yang berlaku pada hari Jumat, 30 Oktober 2020, warga akan diminta untuk tinggal di rumah mereka kecuali untuk membeli barang-barang penting, mencari pertolongan medis atau berolahraga hingga satu jam sehari.

Mereka akan diizinkan untuk pergi bekerja jika pimpinan mereka menganggap tidak mungkin bagi mereka untuk melakukan pekerjaan itu dari rumah. Sekolah akan tetap buka.

Taman Disney di Hong Kong, Shanghai, Tokyo, dan Florida tetap buka dengan batasan kehadiran dan perlindungan lainnya untuk mengekang penyebaran virus corona.

Disneyland di California telah ditutup sejak Maret. Perusahaan mengumumkan pada bulan September bahwa mereka merumahkan 28.000 pekerja, kebanyakan dari mereka di taman hiburan AS.

Prancis telah melaporkan total 1.282.769 kasus COVID-19 pada hari Kamis, 29 Oktober 2020, setelah bertambah 47.637 infeksi dalam 24 jam terakhir. Sementara itu angka kematian sudah mencapai 36.020, setelah mendapat tambahan 235 orang meninggal akibat virus tersebut per Kamis.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Dr Fauci: Vaksin COVID-19 Pertama di AS Bakal Tersedia pada Akhir Desember atau Awal Januari

Pertama Kalinya, Kasus Virus Corona Global Meningkat dengan Rekor 500.000 Satu Hari