in ,

Ada-Ada Saja! Rusia Kirim Mobil Mainan ke Luar Angkasa untuk Sindir Elon Musk

Ada gambar direktur lembaga antariksa Rusia dalam replika mobil nasional Uni Soviet itu

CakapCakap – Cakap People para pecinta science dan teknologi tentu saja mengenal sosok Elon Musk, pengusaha asal Amerika Serikat yang merupakan pemilik dari perusahaan mobil listrik Tesla dan industri luar angkasa SpaceX. Nah, pada bulan Februari 2018 lalu, Elon Musk membuat gempar dunia dengan proyek jangka panjang meluncurkan roket berisikan mobil listrik Tesla Roadster di dalamnya ke luar angkasa. Baru-baru ini, seorang Rusia melakukan yang sama, meski sedikit beda.

Ilmuwan Rusia meluncurkan mobil mainan ke luar angkasa, dengan maksud mengejak proyek Elon Musk. Via youtube.com

Uniknya, ilmuwan dari Tomsk State University, Rusia meluncurkan mobil mainan ke luar angkasa dengan maksud untuk menyindir Elon Musk yang dinilai terlalu ambisius, seperti dilaporkan laman Suara.com. Dia mengumumkan baru saja meluncurkan ke luar atmosfer Bumi sebuah mobil mainan berwarna merah pada awal bulan Juni 2019 lalu. Menariknya, terdapat gambar berwujud Dmitry Rogozin yang merupakan politikus Rusia sekaligus Direktur Utama Roscosmos, lembaga antariksa Rusia, di dalam replika mobil nasional Uni Soviet bernama Zhiguli merah milik Rogozin tersebut.

Ilmuwan Rusia itu sendiri mengirimnya ke luar angkasa menggunakan stratosat otomatis, namun hanya berhasil membawa mobil mainan tersebut terbang sejauh 150 kilometer ke atmosfer Bumi. Setelah itu, mobil mainan Zhiguli beserta gambar Rogozin mendarat kembali ke Bumi. Mereka jatuh kembali sekitar 2.000 kilometer jauhnya dari lokasi peluncuran setelah terbang selama sekitar 16 jam. Meski hanya bermaksud sindiran, namun setidaknya proyek ini bisa melihat keindahan angkasa.

Sebelumnya, pada tahun lalu Elon Musk meluncurkan roket berisi mobil listrik Tesla miliknya ke planet Mars. Via truescoopnews.com

Sementara, proyek peluncuran roket yang dilakukan oleh Elon Musk berhasil mencapai luar angkasa. Proyek roket dengan mobil listrik Tesla dari SpaceX itu merupakan proyek jangka panjang. Menariknya, ada pula patung manekin yang dijuluki ‘Starman’ di dalam mobil Tesla Roadster yang dibawa oleh roket tersebut. Meski begitu, proyek ini sendiri dikerjakan dengan serius untuk mencari peluang hidup di luar angkasa, dan telah mencapai orbit planet Mars pada awal bulan November 2018 lalu.

Sedangkan proyek yang dilakukan oleh ilmuwan Rusia baru-baru ini hanya sekadar main-main, di mana ‘terinspirasi’ oleh proyek Elon Musk, dan jelas tidak menghasilkan temuan apapun. Ada-ada saja ya, Cakap People!

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Siap-Siap! Hanya Sekali dalam 19 Tahun, Asteroid Raksasa Mendekati Bumi Pada 14 September

Begini Cara Cegah Osteoporosis dengan Tingkatkan Kepadatan Tulang Sejak Dini!