CakapCakap – Cakap People! Bagaimana cara menyimpan kurma tetap segar dan tahan lama? Kurma diketahui sebagai salah satu buah yang kaya nutrisi. Selain rasanya yang manis bisa menaikkan energi setelah seharian berpuasa, makan kurma untuk berbuka dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw.
Meskipun kurma memiliki daya tahan yang cukup baik, namun cara penyimpanannya tidak boleh sembarangan supaya rasanya tetap manis dan enak, serta nutrisi yang terkandung di dalamnya tidak berkurang. Sebaliknya, salah memilih dan menyimpan kurma bisa membuat kualitasnya menurun sehingga tak lagi layak konsumsi, misalnya kurma yang berkutu di dalamnya.

Umur simpan kurma dapat bervariasi tergantung pada varietas dan tempat penyimpanannya. Melansir Allrecipes, kurma segar secara umum mampu bertahan hingga dua bulan di suhu ruang, enam bulan di kulkas, dan bila dimasukkan ke dalam freezer bisa bertahan hingga satu tahun.
Berikut adalah beberapa cara menyimpan kurma yang perlu diperhatikan agar tetap segar dan awet dalam waktu yang lama.
1. Pilih Kurma Berkualitas Baik
Langkah pertama dalam menjaga kesegaran kurma ialah memilih kurma berkualitas, yang tentunya akan bertahan lebih lama. Saat membeli kurma, perhatikan warna, tekstur, rasa, dan aromanya.
Merujuk Allrecipes, kurma yang rusak atau tidak segar dapat ditandai dengan ciri-ciri seperti kurma berubah warna atau lebih gelap, bernoda, berjamur, teksturnya lembek dan hancur saat ditekan, berlendir, rasanya asam atau pahit, berbau tidak sedap (seperti fermentasi), dan muncul serangga di dalamnya. Bila kamu menjumpai kurma yang tampilan fisiknya seperti ciri-ciri di atas, kurma itu kemungkinan besar sudah tidak segar lagi.
2. Simpan Kurma di Tempat Sejuk dan Kering
Karena kandungan gula alami dalam buah ini tinggi, kurma dapat menarik tamu yang tidak diinginkan, seperti kutu, serangga, dan jamur, selama proses panen hingga penyimpanan.
Penyimpanan kurma di suhu ruangan yang sejuk atau lemari dapur yang kering adalah tempat yang ideal untuk menjaga kualitasnya. Kemudian, hindari menyimpannya di tempat yang lembap dan jauhi dari sumber panas ataupun sinar matahari langsung.
3. Gunakan Wadah Kedap Udara
Menempatkan kurma dalam wadah tertutup rapat atau kantong vakum adalah cara terbaik untuk mencegah hama menyerang. Selanjutnya, wadah toples atau kantong vakum tersebut harus ditaruh di tempat yang sejuk dan kering.
Ini akan mencegah udara masuk dan mengurangi risiko kurma menjadi kering maupun terkontaminasi oleh debu, kotoran, dan serangga.
4. Simpan Kurma di dalam Kulkas
Untuk masa simpan yang lebih lama, kamu bisa meletakkan kurma di dalam kulkas. Tapi, sebelumnya pastikan kurma sudah dibungkus rapat menggunakan kantong plastik atau wadah kedap udara agar tidak tercampur bau makanan lain. Kurma yang disimpan di kulkas dapat bertahan hingga enam bulan. Hal senada juga diungkapkan oleh ahli gizi dr. Samuel Oentoro tentang cara penyimpanan kurma yang tepat dalam artikel CNN Indonesia.
“Prinsipnya, dia dimasukkan ke tempat vakum semuanya. Hampir sama seperti memperlakukan ke berbagai macam buah. Dimasukkan dalam tempat vakum supaya enggak terkena bakteri atau kuman dan disimpan di kulkas. Yang bagus sih begitu, supaya awet juga,” jelasnya. Menyimpan kurma di dalam kulkas adalah cara terbaik untuk mempertahankan kesegaran, rasa, dan tekstur buah, serta memperlambat pembusukan.