in

5 Media Sosial Yang Tetap Bertahan Meski Nggak Terlalu Populer

Berkaca dari kehadiran Friendster di era 2000-an dan langsung menghilang karena kehadiran media sosial lain yang lebih menarik, kita bisa bilang kalo persaingan media sosial sulit diprediksi. Hingga saat ini kita bisa bilang pemain besar seperti Facebook, Instagram, dan Twitter jadi media sosial paling menonjol di dunia. Sedangkan yang lainnya bisa dibilang antara ada dan tiada. Kalo kamu peminat media sosial, pastinya kamu udah punya akun di beberapa diantaranya meski penggunaannya nggak begitu intens. Ya, cuma ikut-ikutan dan biar nggak dibilang ketinggalan jaman.

Tren media sosial begitu cepat berubah mengikut gaya hidup para netizen. Dan kamu bisa melihat beberapa media sosial yang nggak terlalu populer tapi mencoba bertahan berharap menemukan inovasi dan jalannya sendiri untuk jadi yang terbaik. Berikut ini 5 media sosial yang dirasa nggak terlalu populer tapi tetap dipertahankan untuk hidup meski penggunanya nggak banyak.

1. Myspace

https://4.bp.blogspot.com/-

Myspace usianya lebih tua daripada Facebook yaitu sekitar tahun 2003 bersaing dengan Friendster di kala itu. Fitur-fitur uniknya bisa membuat orang-orang kegirangan karena personalisasi tampilan yang bisa bebas mengekspresikan diri dengan modifikasi foto profil, latar belakang, music pilihan dan juga gambar Gif yang beraneka ragam. Tapi saat ini Myspace tentu kalah pamor dengan Facebook dan tersegmentasi menjadi akun untuk kebutuhan musisi mempromosikan lagu dan pengguna tersegmentasi lainnya.

2. Path

Path merasakan puncak kepopuleran di tahun 2012 hingga 2014 di seluruh dunia. Awalnya keunikan dari media sosial ini adalah membatasi teman yang hanya 50 orang saja. Kemudian seiring berjalannya waktu diperbanyak menjadi hanya 150 orang dan saat ini jadi nggak berbatas sama sekali. Sebenarnya hingga saat ini pengguna Path di Indonesia masih bisa dibanggakan meski nggak seheboh dulu. Hal yang membuat Path turun pamor adalah skandal tentang penyebaran kontak telepon pengguna yang bisa diakses oleh piha Path. Masalah nggak berhenti sampa di situ, lagi-lagi Path menyimpan data privasi pengguna di bawah umur yang membuatnya krisis kepercayaan.

3. Google+

 

Kesuksesan Google di lini mesin pencari dan penyedia layanan email memang diakui populer di dunia, tapi untuk urusan media sosial, Google+ besutan Google ini bisa dibilang gagal mencuri perhatian publik.  Dibuat tahun 2011, Google+ dianggap calon pesaing Facebook di masa depan. Tapi hingga 4 tahun dirilis, media sosial ini hanya mampu menggaet 100 juta pengguna aktif, dan hanya 3,5 juta saja yang aktif mengunggah kontennya. Saat ini Google+ masih bertahan dan belum ada niatan untuk dimatikan.

4. Yo

Masih terasa asing di Indonesia, Yo memang awalnya dianggap media sosial lelucon karena pada saat dibua hanya berfungsi sebagai pengirim kata Yo untuk pengguna lainnya. Ditambah lagi Yo dirilis pada saat April Mop tahun 2014 sehingga semakin meyakinkan orang-orang bahwa media sosial ini nggak penting sama sekali. Seiring berjalannya waktu Yo berkembang dengan beragam fitur lainnya kayak pembagian lokasi, tautan, hingga berbagi foto. Meski saat ini masih memiliki pengguna aktif dan belum ada niatan untuk dinonaktifkan, Yo masih jadi salah satu media sosial yang mengisi hari-hari para penggunanya yang nggak seberapa.

5. Gab

mshcdn.com

Di Indonesia kayaknya Gab nggak terlalu populer ya dibandingkan dengan Twitter. Sebenarnya Gab mirip dengan Twitter tapi di Gab, kamu boleh mengumpat dan menyampaikan pesan-pesan kebencian tanpa takut ditangguhkan. Media sosial ini dirilis tahun 2016 namun beberapa negara menolak dan bahkan iOS dan Android menolak aplikasi ini. Jadi para pemilik akun hanya bisa mengaskes lewat website saja dan hingga saat ini hanya memiliki sekitar dua ratus ribuan pengguna aktif.

Bukan nggak mungkin tren media sosial beberapa tahun ke depan juga bisa berubah karena dunia teknologi membuat orang-orang cepat bosan dan inovasi begitu cepat datangnya. Kita hanya bisa menggunakan media sosial sebaik mungkin untuk kebaikan hidup dan menjaga ikatan sosial bersama kerabat dan kolega.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

4 Kuliner Ini Cuma Bisa Ditemukan di Sulawesi Selatan, Unik dan Benar-benar Bikin Nagih!

Heboh Lagi, Kini Makassar Alami Fenomena Hujan Duit