in

Bisang Enrekang Akan Menjadi Kawasan Agrowisata Tertib Lalin

Kampung Wisata Bisang yang terletak di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan terus dikembangkan menjadi destinasi wisata yang indah dan bernuansa tenang. Kampung Wisata ini dikembangkan oleh perkumpulan pemuda setempat bernama Kokocing Art and Gallery. Obyek yang berpusat di Air Terjun Kajejen, Kelurahan Lewaja ini memiliki banyak spot andalan, mulai dari rumah pohon, water tubing, jembatan bambu, ayunan “kekasih”, dan obyek pemotretan.

Water Tubing di Bisang Enrekang
fajaronline.co.id

Pemerintah Kecamatan dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) di Kecamatan Enrekang mengembangkan daerah ini menjadi Kampung Agrowisata Tertib Lalu Lintas. Latar belakang pemilihan lokasi ini adalah karena obyek wisata di kawasan tersebut selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar daerah. Diketahui bahwa dua obyek di kawasan wisata tersebut yang paling ramai dikunjungi wisatawan adalah Permandian Alam Lewaja dan Air Terjun Kajejen.

Pembentukan Kampung Agrowisata Tertib Lalu Lintas ini bertujuan untuk mengedukasi para pengunjung secara khusus, dan seluruh masyarakat secara umum, untuk selalu tertib berlalu lintas. Hal-hal yang diajarkan adalah jenis pengetahuan berlalu lintas yang umum harus diketahui oleh semua orang. Ketika masuk kawasan wisata tersebut, para pengunjung wajin mengenakan kelengkapan saat berkendara. Antara lain adalah menggunakan helm berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia), menyalakan lampu, membawa semua surat kelengkapan berkendara, dan mematuhi semua aturan/rambu lalu lintas yang ada.

Pengunjung Agrowisata
anekawisatanusantara.blogspot.com

Uniknya, ketika didapati pengunjung atau wisatawan yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas di lingkungan wisata tersebut, sanksi yang harus ditanggung bukan tilang, tetapi sangsi yang ditentukan oleh masyarakat setempat. Jadi, seluruh warga di kawasan tersebut akan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, buktinya mereka akan mengedukasi bahwa pergi ke kebun saja harus tetap menggunakan Helm SNI dan surat yang lengkap, misalnya.

Program ini sudah dalam tahap akhir perancangan, yaitu melengkapi rambu lalu lintas di seluruh kawasan wisata. Beberapa waktu lagi, kawasan ini akan resmi menjadi agrowisata tertib lalu lintas. Hal ini mengajak seluruh warga dikawasan tersebut juga bertanggung jawab akan ketertiban lalu lintas. Dengan program unik ini, maka proses edukasi tentang lalu lintas untuk masyarakat menjadi lebih santai dan tidak menegangkan.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Masyarakat Enrekang dan Ritual Mappanongo yang Masih Bertahan

Inilah Alasan Warga Soppeng Tanam Buah Naga