in ,

Mengharukan! Penyandang Disabilitas jadi Driver Ojek Online

Hari ini, CakapCakap akan mengulas seorang tokoh inspiratif dari Makassar yang tentunya perlu kita tiru hal positifnya. Adalah Andika Arisman, seorang warga Makassar berusia 27 tahun, telah menyandang disabilitas sejak usia kanak-kanak. Cerita tentang pekerjaannya sekarang dan kegigihannya dalam bekerja ditengah keterbatasannya sebagai orang yang tidak “normal” perlu disuarakan agar banyak orang bisa belajar menjadi manusia yang lebih baik.

Kondisi fisik tidak menghalangi orang bekerja
suratkabar.id

Andika tinggal di Jl. Mamoa No 5, Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan. Di usianya yang sudah menginjak 27 tahun, maka Andika harus bertanggung jawab akan keluarga yang sudah dimilikinya. Andika sehari-hari bekerja sebagai pengemudi (driver) ojek online dari salah satu perusahaan di Indonesia. Terbesit pertanyaan, bagaimana orang disable mampu mengendarai sepeda motor dengan baik? Bahkan menjadikannya mata pencaharian.

Andika tidak berniat sedikitpun untuk berhenti bekerja dan mencari nafkah walaupun ada kekurangan dari tubuhnya sendiri. Selama dua bulan menjadi driver ojek online, Andika merasakan banyak suka dan duka yang kadang ditemui ketika berhadapan dengan pelanggan. Salah satunya adalah adanya penolakan oleh calon penumpang, ketika mengetahui Andika memiliki kekurangan tubuh; bahkan sudah terjadi beberapa kali.

Andika Arisman ketika menjemput penumpang
makassar.tribunnews.com

Walaupun demikian, suami dari seorang Mihrah, mahasiswi Unismuh Makassar ini terus bersyukur karena masih mendapatkan kesempatan untuk bekerja layaknya orang lain yang memiliki tubuh yang normal. Diketahui memang banyak sekali persaingan antar pengemudi ojek online di kota besar seperti Makassar. Tetapi dengan usaha yang gigih dan niat yang bulat, Andika dan orang lain yang mau bertekun dalam pekerjaannya pasti akan mendapatkan rejeki yang cukup.

Selain Andika, masih banyak lagi orang di sekeliling kita yang memiliki keterbatasan fisik, tetapi terus berjuang untuk memiliki kehidupan yang layak. Bahkan mereka bekerja berkali-kali lipat lebih berat daripada orang lain yang memiliki kondisi fisik yang normal. Contoh seperti inilah yang harus kita ingat untuk terus memotivasi kita bekerja dan melakukan semua hal dengan sungguh dan bertanggung jawab. Lalu bagaimana dengan kita yang memiliki kondisi tubuh yang normal?

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Maros Runner 10K Berhadiah Rp 85 Juta!

Sertifikat Bintang 4 untuk Harper Perintis Makassar