in ,

Mengenal Ritual Tolak Bala dari Gantarang Lalang Bata

Salah satu dusun yang ada di Kabupaten Selayar bernama Gantarang Lalang Bata adalah dusun yang sangat kecil dan cukup terisolir. Hal ini ditunjukkan dengan akses menuju area tersebut yang masih sangat susah, mulai dari harus melewati jalan yang sempit di tepi jurang, bukit, hingga pinggiran pantai.

Jalan Menuju Gantarang Lalang Bata
darahhitamputih.blogspot.com

Perkampungan ini dikenal sebagai perkampungan yang kecil sekaligus tua. Diketahui jumlah rumah yang ada di Gantarang Lalang Bata hanya sekitar 20 rumah. Selain bangunan rumah, dusun ini dipenuhi dengan kuburan tua yang jika dilihat dari batu nisannya, kuburan tersebut sudah berumur sekitar 300 atau 400 tahun. Akses menuju tempat ini pun hanya tangga dan jalan desa. Di tengah dusun ini ada Masjid yang umurnya sudah sangat tua. Masjid di Gantarang ini sejarahnya dibangun oleh Datu Ribandang dalam perjalanan pulang dari Kepulauan Buton. Masjid ini pasalnya dibangun dengan kayu pohon cabai atau lombok raksasa. Di samping bangunan, ada meriam besar dan tua yang konon berasal dari jaman Perang Dunia II. Karena kemegahan bangunan ini, maka seluruh kegiatan masyarakat di dusun ini terpusat di Masjid. Walaupun megah, atmosfir dusun ini tetap terasa mistis dan sunyi.

Masjid Tua di Dusun Gantarang Lalang Bata
jurnalpatrolinews.com

Gantarang Lalang Bata selama ini juga dianggap sebagai tanah suci bagi sebagian orang yang meyakininya. Dalam sejarah, ada yang menuliskan bahwa di Gantarang ada bekas telapak kaki Nabi Muhammad SAW. Hal ini yang turun temurun menjadikan Gantarang Lalang Bata dianggap sakral dan memiliki nilai spiritualitas yang tinggi. Tetapi walaupun demikian, suasana spiritual dan sakral di dusun ini juga didukung dengan bentuk, model, dan letak perkampungan yang berbeda dengan daerah lain di sekitarnya. Gantarang Lalang Bata sendiri berarti sebuah kampung yang berada di atas ketinggian dan dikelilingi oleh pagar batu.

Tradisi di Dusun Gantarang Lalang Bata
youtube.com

Masyarakat Gantarang Lalang Bata, Kabupaten Kepulauan Selayar, secara turun temurun memiliki tradisi dalam kehidupan mereka sehari-hari. Salah satunya yang menarik adalah tradisi atau ritual untuk tolak bala. Ritual tolak bala ini secara rutin dilaksanakan untuk menolak atau menangkal datangnya marabahaya di daerah tersebut, misalnya dari ancaman bencana alam atau bahaya lainnya.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Juara Umum, Damkar Makassar Menang di Ambon

Bangun Jalan Layang, AP Pettarani Bersih dari Pohon