Youtefa, Inilah Jembatan Terpanjang di Papua yang Baru Diresmikan Presiden Jokowi

CakapCakap – Cakap People! Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Jembatan Youtefa sepanjang 732 meter di Jayapura, Papua pada hari Senin, 28 Oktober 2019, pada hari terakhir kunjungan kerja tiga hari di Papua dan Papua Barat.

The Jakarta Post melaporkan, Senin, 28 Oktober 2019, jembatan Youtefa ini sebelumnya dikenal sebagai Jembatan Holtekamp, ​​pada Mei 2015, terbentang dan mencakup Teluk Youtefa, yang menghubungkan desa Holtekamp di distrik Muara Tani dengan desa Hamadi di kabupaten Jayapura Selatan.

View this post on Instagram

Selamat pagi. Sudah tiga belas kali saya berkunjung ke Tanah Papua. Saya ke sana umumnya untuk memantau secara langsung jalannya pembangunan, terutama infrastruktur. Pada kunjungan terakhir, kemarin, saya meresmikan ikon baru Papua: Jembatan Youtefa — jembatan dengan lengkung baja raksasa bercat merah yang membentang di atas Teluk Youtefa di Kota Jayapura. Rangka baja itu dirakit di Surabaya, Jawa Timur lalu dikapalkan ke Jayapura melalui kawasan Laut Banda. Jembatan ini dibangun selama empat tahun dengan biaya besar, Rp1,8 triliun. Jembatan Youtefa hadir sebagai jalan keluar masalah kepadatan penduduk di Kota Jayapura. Dengan adanya jembatan di atas teluk, kota ini akan berkembang ke arah perbatasan di Skouw. Jembatan ini juga mempersingkat waktu tempuh sekitar 70 menit dari Jayapura menuju Distrik Muara Tami dan pos lintas batas negara di Skouw. Selain itu, Jembatan Youtefa juga menjadi destinasi wisata baru di Papua. Di kaki jembatan akan ditata taman dan ruang terbuka hijau, dan di bawahnya bisa dikembangkan olahraga air seperti ski dan dayung. Saya berharap, masyarakat Jayapura bersama dengan pemerintah daerah bersungguh-sungguh menjaga kebersihan dan keamanan Jembatan Youtefa.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on Oct 28, 2019 at 8:13pm PDT

“Saya selalu mendorong untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia timur seiring dengan pengembangan sumber daya manusia. Tujuannya, selain meningkatkan kesejahteraan rakyat, adalah meningkatkan konektivitas sehingga pergerakan barang dan orang dapat lebih cepat, menghasilkan barang dan jasa yang jauh lebih murah untuk publik, “kata Presiden Jokowi dalam pidatonya saat meresmikan jembatan tersebut.

“Ini juga halnya dengan Jembatan Youtefa, yang kita resmikan hari ini, jembatan yang telah dibangun selama empat tahun dengan anggaran sebesar Rp 1,8 triliun.”

Presiden menambahkan bahwa ia berharap jembatan itu akan berfungsi sebagai ikon baru untuk Papua, khususnya selama Olimpiade Nasional 2020 (PON), yang akan diadakan di provinsi tersebut.

“Akhirnya, saya juga meminta pemerintah provinsi Papua dan pemerintah kota Jayapura menggunakan Jembatan Youtefa untuk mengembangkan pariwisata di Teluk Youtefa,” katanya. 

“Gunakan ini sebagai kesempatan bagi Papua untuk bangkit dan maju.”

Tak lama setelah upacara peresmian, Presiden Jokowi meninggalkan provinsi Papua untuk mengunjungi Ambon, Maluku.