in , ,

Waspadai, 5 Zat Berbahaya Ini Ada dalam Makananmu Lho!

Sejatinya makanan merupakan suatu kebutuhan pokok bagi seluruh makhluk hidup, tak terkecuali manusia. Jika berbicara makanan, maka saat ini kian hadir makanan-makanan dengan varian yang cukup banyak dan beredar dengan luas di pasaran. Namun sebagai makhluk yang cerdas hendaknya kita menyeleksi secara bijak jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh. Sebab tak semua jenis makanan itu sehat.

Terkadang ada jenis makanan tertentu yang di dalamnya dibubuhi beberapa zat kimia yang cukup berbahaya dan tak baik bagi kesehatan. Terlebih jika makanan yang mengandung zat berbahaya tersebut dikonsumsi secara berkala dan terus-menerus. Maka tentu saja akan berdampak bagi kesehatan tubuh kita sendiri. Lalu apa saja jenis zat berbahaya tersebut? Simak nih guys.

Arsenik

Kandungan arsenik pada minuman kemasan via sehatmagz.com

Zat kimia ini biasanya digunakan untuk dijadikan insektisida oleh petani buah, sehingga hama yang menyerang tanamannya dapat mati. Namun kandungan zat tersebut memiliki waktu yang cukup lama untuk dapat hilang, bahkan meskipun buah sudah dikelola menjadi minuman kemasan namun zat kimia tersebut masih dapat bertahan di dalamnya. Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah penelitian yang diadakan di AS, yang mana menunjukkan bahwa kurang lebih 10% jus kemasan yang diedarkan di AS memiliki kandungan zat kimia berupa arsenik yang kadarnya cukup mencemaskan.

Sodium bisulfit

Sodium bisulfat pada keripik kentang kemasan via lifestyle.okezone.com

Biasanya zat ini ditambahkan pada jenis makanan keripik kentang kemasan. Zat ini merupakan bahan pengawet yang ditujukan untuk menjadikan keripik kentang tahan lama bahkan hingga bertahun-tahun. Oleh karena itu, jika kamu gemar menyantap makanan kemasan seperti keripik sebaiknya mulai menguranginya demi menjaga kesehatan tubuh kamu.

Gliserin

Gliserin pada es krim sundae via rebanas.com

Kamu salah satu penggemar es krim sundae? Ternyata saus coklat pada es krim sundae tersebut memiliki komposisi gliserin lho di dalamnya. Zat tersebut biasa digunakan sebagai pengental makanan cair yang memang dibuat agar menjadi kental, sama halnya seperti saus coklat dalam es krim sundae. Ternyata zat yang serupa ada pula pada sabun mandi serta cairan yang digunakan untuk mengawetkan mayat. Terbayang bukan jika zat tersebut kebanyakan kamu konsumsi?

Aditif  bensin

Aditif bensin jadi bahan pengawet makanan via lifestyle.okezone.com

Zat yang satu ini juga termasuk ke dalam daftar bahan pengawet yang biasanya digunakan untuk mengawetkan makanan, tujuannya untuk dapat membuat rasa, aroma hingga warna produk menjadi lebih tahan lama sampai tahunan. Biasanya penghasil sereal membubuhkan butylated hydroxytoluence atau BHT dalam produk yang mereka produksi sebagai bahan pengawet untuk membuat rasa, aroma serta warnanya tetap bertahan. Zat ini biasanya digunakan oleh perusahaan minyak komersil sebagai salah satu zat adiktif.

Zat pewarna

Adanya zat pewarna via aliexpress.com

Zat erythrosine atau yang biasa dikenal dengan kode Red No.3 merupakan salah satu zat pewarna yang dapat memberikan dampak warna merah pada makanan. Di negara-negara seperti Amerika Serikat penggunaan zat tersebut tak diizinkan sebagai zat yang dapat mewarnai makanan. Selain itu zat tersebut juga dapat memicu penyakit kanker pada tikus yang diuji coba.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Terselubung! Jahe Menyimpan Deretan Rahasia Sehat dan Kecantikan

Gak Nyangka, 4 Manfaat Puasa Ini Jarang Diketahui Pelakunya