Banyak kecelakaan fatal yang terjadi di jalan raya disebabkan oleh pengendara tidak waspada dengan area blind spot. Via detik.com
in ,

Waspada! Blind Spot Jadi Penyebab Banyak Kecelakaan Fatal di Jalan Raya

CakapCakap – Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja ketika berkendara di jalan raya. Cakap People pasti pernah melihat beberapa kecelakaan yang terjadi di jalan raya. Kecelakaan ini umumnya terjadi saat kendaraan mendahului atau berpindah jalur di jalan raya. Ternyata blind spot, atau area di luar jangkauan penglihatan pengemudi jadi penyebab paling banyak kecelakaan jalan raya, karena pengemudi tak bisa melihat kendaraan lain secara langsung maupun lewat kaca spion.

Banyak kecelakaan fatal yang terjadi di jalan raya disebabkan oleh pengendara tidak waspada dengan area blind spot. Via detik.com

Blind spot merupakan faktor dominan sebagai penyebab kecelakaan fatal di Indonesia. Ini terjadi karena pengendara tidak dapat melihat dengan jelas kendaraan lain pada beberapa sisi kendaraan, sehingga dibutuhkan perhatian dan fokus yang lebih untuk menghindari keadaan ini,” ujar Executive Coordinator CSVC Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Budi Mahendra seperti dilansir laman MediaIndonesia.com. Oleh karena itu, dia berpesan agar pengendara tidak berlama-lama di area blind spot kendaraan lain, terutama jika berkendara di sekitar kendaraan besar ketika di jalan raya.

“Jika terpaksa, sesegera mungkin keluar dari wilayah blind spot kendaraan lain dengan menyalip atau menjauh mundur hingga berada pada posisi yang mudah terpantau oleh pengemudinya,” kata Budi lagi. Dia pun menyarankan menggunakan kaca spion standar pabrikan karena sudah dirancang khusus pada setiap kendaraan. Selain itu, jangan lupa gunakan lampu sein ketika berbelok, pindah lajur, atau mendahului kendaraan lain. Saat mendahului kendaraan besar, pastikan situasi benar-benar aman, serta cukup waktu dan jaraknya. Jangan lupa pula beri sinyal klakson atau lampu jauh.

Kaca spion bisa dimanfaatkan untuk meminimalisiri area blind spot ketika berkendara di jalan raya. Via suara.com

Sementara itu, menurut laman Liputan6.com, area blind spot pada setiap kendaraan bisa berbeda-beda, tergantung dari model atau jenis kendaraan apa yang digunakan. Dari sejumlah kendaraan yang ada, kendaraan jenis truk dan bus, atau kendaraan dengan postur tinggi memiliki area blind spot yang lebih luas. Saat mengemudi truk, supir truk tidak bisa melihat dengan jelas pengendara lain yang ada di belakang dan di sampingnya pada titik tertentu, sehingga sangat berbahaya. Jadi pengendara yang ingin menyalip diharapkan untuk waspada dan memberkan sinyal terlebih dahulu. Hal seperti ini juga penting untuk diketahui oleh Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Hati-Hati! Rokok Elektrik Ternyata Sama Berbahaya dengan Rokok Biasa

Deretan Villa Cantik di Danau Como, Tempat Bulan Madu Romantis Versi Para Artis!