in

Wanita Muda Mantan Desainer Grafis Ini Putuskan Pensiun dan Bahagia Jadi Petani

“Saya lelah dengan hiruk-pikuk gaya hidup KL” ucap Nuraishah Shamsuddin.

CakapCakapCakap People! Apa terobosan terbesar dalam hidup yang pernah kamu lakukan untuk dirimu sendiri dan hasilnya membuat kamu bahagia dan semakin mencintai diri sendiri? Mungkin kisah wanita muda bernama Nuraishah Shamsuddin, 27 tahun, ini bisa menjadi inspirasi kamu.

“Saya lelah dengan hiruk-pikuk gaya hidup KL” ucap Nuraishah Shamsuddin.

Itulah alasan yang diungkapkannya mengapa dia akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai freelance desainer grafis dan editor foto. Bahkan dia sudah meraih gelar master dalam History of Arts and Cultural Management di Universiti Teknologi MARA (UiTM) di Shah Alam, Malaysia. 

Pada usia muda, ia memutuskan untuk pensiun dari kariernya dan akhirnya mengejar passion-nya dalam bercocok tanam alias bertani.

Dia menambahkan bahwa semakin merasa gelisah dengan kehidupan kota dan keinginannya untuk “membebaskan pikirannya” dengan berfokus pada hal-hal penting yang membuatnya memutuskan untuk mencapai impian lamanya untuk pulang dan menjalani kehidupan yang lebih sederhana. 

Nuraishah memposting foto-foto lahan pertaniannya dan menjadi viral, ketika orang-orang terinspirasi olehnya yang bahagia dengan kehidupan baru.

“7 bulan yang lalu saya meninggalkan karier desainer grafis saya, pulang ke rumah dan menjalani kehidupan yang sederhana. Saya 27 tahun, saya tidak punya hutang, saya mengendarai Perodua, saya tinggal bersama mak (ibu) dan kucing saya, Copot. Saya pergi ke kebun setiap pagi sampai siang, saya menjual sayuran organik untuk mencari nafkah. Less is more. Saya bahagia dengan kehidupan saya saat ini,” tulis Nuraishah Shamsuddin di Twitter.

Dalam sebuah artikel yang terbit di situs SAYS, Nuraishah Shamsuddin mengungkapkan keinginannya untuk membangun bisnis pertanian yang adalah karena ingatan dan pengalamannya ketika dia masih kecil. Dia sering pergi ke kebun buah dan perkebunan kelapa sawitnya bersama sang kakek setiap pagi. Ia juga pergi ke kandang kambing milik ayahnya saat malam hari.

Ketika berbicara tentang pengalaman menanam sayuran, ia mengaku hanya mempelajarinya melalui YouTube, membaca, dan meneliti.

“Ini hobi saya … Saya memberi makan keluarga saya dan keluarga lain dengan sayuran sehat. Saya bangga dengan apa yang saya lakukan pada dunia ini,” katanya.

Pada awalnya, Nuraishah Shamsuddin mengatakan dia ingin memiliki kebun buah sehingga dia mulai menanam beberapa pohon buah-buahan. Sambil menunggu pohonnya tumbuh, ia kemudian memberanikan diri menanam semua jenis sayuran dan buah-buahan lokal dan internasional, termasuk mulberry, alpukat, bayam, kangkung, terong, dan selada.

Nuraishah mengelola dan menanamnya seorang diri. Namun, ada kalanya keluarga dan teman-temannya juga menawarkan diri untuk membantunya dengan “pekerjaan kebun” nya tersebut.

“Saya tidak pernah merasa sebebas ini dalam hidup saya. Tidak ada deadline, tidak ada yang lebih membahagiakan. Saya bersyukur karena punya sebidang tanah untuk melakukan apa yang paling saya sukai,” katanya.

*Foto: Nuraishah Shamsuddin via Elite Readers

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Gubernur Sulsel Minta Pemkot Makassar Karantina ODP COVID-19 di Hotel Mewah Ini

Bakal Terapkan PSBB, Ini Nomor Call Center yang Disiapkan Pemkab Gowa untuk Warga yang Tak Terlayani Bansos