Wanita Asal Sumatra Barat Ini Punya Nama Terpendek di Dunia, O

CakapCakap – Cakap People, umumnya orang tua memberikan nama pada anaknya dengan gabungan beberapa kata. Sehingga terangkai nama yang indah dan penuh makna.

Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk seorang wanita yang berasal dari Nagari Taeh Baruah, kecamatan Payakumbuh, kabupaten Limapuluh, Kota Sumatra Barat ini. Wanita yang kini sudah berusia 56 tahun tersebut hanya diberi nama satu kata saja, yakni O. Berikut kisah lengkapnya.

Sempat jadi bahan olok-olok

Saat masih duduk di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, O mengaku kerap diolok-olok oleh temannya. Tentu hal tersebut menjadi beban bagi wanita yang kini berprofesi sebagai pengacara tersebut.

“Waktu masih kecil, saat masih di SD memang jadi beban karena sering diolok-olok sama teman-teman. Saya merasa nyaman nya baru setelah di SMA,” jelas O dikutip dari Merdeka.

Bahkan saat menempuh pendidikan di SMP Bunga Setangkai yang saat ini berubah nama jadi SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh, sang guru pun sempat menyarankan padanya untuk mengganti nama.

Tetapi saran tersebut ditolak oleh orang tua O, mereka beralasan nama sang putri tak dapat diganti lantaran telah masuk dalam daftar keluarga PNS. Alasan tersebut dibuat agar sang guru tak tersinggung. O baru merasa nyaman dengan namanya kala masuk bangku SMA.

Adiknya bernama Z

O menjelaskan jika nama tersebut merupakan ide yang muncul dari sang ayah yang bernama Djainun. Ayahnya merasa mendapatkan inspirasi pasca membaca majalah dan mendapati berita warga Prancis dan India yang memiliki nama terpendek dan terpanjang di dunia. Bahkan hal tersebut tercatat di dalam The Guinness Book of World Records.

Pasca membacanya, Djainun langsung berniat untuk memberikan anaknya nama yang bisa mengalahkan rekor tersebut. O juga memiliki seorang adik yang namanya hanya terdiri dari 1 kata saja, yakni Z. Namun sayangnya sang adik meninggal pada 11 November 2017 silam.

“Kalau Z saat diucapkan kan kesannya masih bisa tiga huruf, bisa Zed atau Zet. Kalau nama saya, kan tidak bisa ditambah. Sekali dilafazkan O, penulisannya tetap O,” jelasnya.

Jadi, itulah kisah O yang merupakan pemilik nama paling pendek di dunia. Apa Cakap People juga berencana memberikan nama yang pendek untuk buah hati?