in ,

Wang Sicong, Putra Miliarder China Ini Dilarang Liburan, Main Golf, Membeli Properti dan Pesta

Menurut The Daily Mail, Wang belum sepenuhnya dihukum berdasarkan sistem yang ada, tetapi bisa menghadapi penahanan jika ia melanggar perintah.

CakapCakapCakap People! Wang Sicong, putra satu-satunya taipan real estat Tiongkok Wang Jianlin dan pewaris kekayaannya yang diperkirakan mencapai USD 12,5 miliar menurut Forbes, kini dilarang melakukan kegiatan stereotip atau yang biasa para pewaris miliarder lakukan, seperti traveling dan berpesta.

Menurut The South China Morning Post, Wang dilarang dari kemewahan tersebut sejak bulan lalu melalui perintah pengadilan setelah perusahaan e-sports-nya yaitu Shanghai Panda Entertainment Co kalah dalam gugatan di Pengadilan Distrik Jiading Shanghai.

Taipan real estat Tiongkok Wang Jianlin, ayah Wang Sicong. [Foto via The South China Morning Post]

Berita tentang perintah pengadilan tersebut muncul kembali di media lokal pada hari Senin 11 November 2019 setelah sebuah kasus pengadilan terpisah mengatakan bahwa Wang Sicong, pria berusia 31 tahun itu memiliki hutang pribadi sekitar 151 juta yuan (USD 21,6 juta).

Masih menurut The South China Morning Post, putusan pengadilan Shanghai itu adalah melarang Wang bepergian dengan fasilitas kelas satu, membeli properti, tinggal di hotel mewah, pergi liburan, bermain golf, atau mengunjungi klub malam. Pembatasan-pembatasan ini dapat dicabut oleh pengadilan jika ditemukan ada pelanggaran legitimasi usaha bisnisnya, The South China Morning Post menambahkan.

Wang Sicong dikenal karena menghujani anjing kesayangannya, Coco the Alaskan Malamute, dengan hadiah dan uang tunai. [Foto via The Daily Mail]

Ahli waris Millennial ini biasanya disebut sebagai “pria lajang paling diidamkan di China” dan sering memamerkan kekayaannya dengan mengadakan pesta bertabur bintang mewah, dan membeli gadget teknologi yang mahal — termasuk menghadiahkan delapan iPhone untuk anjingnya yang bernama Coco.

Menurut The Daily Mail, perintah pengadilan terhadap Wang ini sesuai dengan sistem kredit hukuman sosial yang ketat di negara tersebut, yang merupakan sistem peringkat masif negara, yang memantau perilaku 1,4 miliar warganya. Orang-orang dapat diganjar atau dihukum berdasarkan nilai sosial mereka, dan dapat dilarang dari kegiatan seperti naik kereta, terbang, atau tinggal di hotel-hotel mewah.

View this post on Instagram

我可爱还是它可爱

A post shared by @ _sicong on

Pelanggaran yang dapat memengaruhi peringkat kredit hukuman sosial adalah termasuk gagal membayar denda, berjalan-jalan, berkeliaran, atau bahkan tidak menjemput anjing peliharaan. Negara ini bekerja dengan menggabungkan 170 juta lebih kamera keamanan yang dilengkapi kecerdasan buatan dan teknologi pengenal wajah untuk menciptakan negara pengintai yang luas untuk mengawasi kegiatan warganya.

Sistem ini akan beroperasi penuh pada tahun 2020, tetapi telah diuji coba di beberapa kota di seluruh China. Menurut The Daily Mail, Wang belum sepenuhnya dihukum berdasarkan sistem yang ada, tetapi bisa menghadapi penahanan jika ia melanggar perintah.

Sistem kredit hukuman sosial di China telah menghukum jutaan orang dengan peringkat rendah, yaitu melarang mereka membeli tiket pesawat atau naik kereta tahun lalu, menurut Associated Press.

BUSINESS INSIDER

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Russo Brothers Bakal Hadirkan Serial Dokumenter Marvel vs DC di Platform Quibi

Mengenal Sindrom Imposter yang Bisa Menimpa Siapa Saja, Aktris dan Penyanyi Ini Mengalaminya!