in

Wajib Tahu! Bos Baru Instagram Luncurkan Teknologi Anti Bully

CakapCakap – Kasus bully di media sosial, atau disebut pula cyberbullying jadi salah satu fenomena luar biasa saat ini, yang bisa merusak generasi muda di seluruh dunia. Cakap People sendiri mungkin juga menemukan banyak sekali kasus seperti itu saat mengakses media sosial. Dengan keberadaan media sosial dan akses internet yang semakin terbuka luas dewasa ini, bahkan anak-anak sekalipun bisa melakukan cyberbullying dengan menuliskan komentar-komentar tidak pantas di media sosial.

Instagram akan menggunakan teknologi kecerdasan buatan berupa machine learning yang akan mengidentifikasi konten berbau bullying. Via inews.co.uk

Dalam upaya memerangi kasus bully di media sosial tersebut, Instagram pun meluncurkan teknologi anti bully pada media sosial tersebut. Menurut laman Detik.com, teknologi machine learning itu pun diperkenalkan oleh bos Instagram yang baru, Adam Mosseri, di mana memiliki kemampuan untuk mendeteksi kasus bully pada foto dan caption yang diunggah pengguna pada akun media sosial itu. Unggahan yang mengandung konten bully akan dikirim ke tim khusus Instagram untuk ditinjau ulang.

Bullying online merupakan permasalahan yang kompleks. Dan kami tahu bahwa kami harus bekerja lebih keras untuk membatasi terjadinya bully, agar lebih banyak kebaikan menyebar di Instagram,” ungkap Adam. Teknologi ini sendiri bisa mendeteksi aktivitas bully dan pelecehan seperti cemoohan terhadap penampilan, karakter, kondisi kesehatan dan sifat seserang. Instagram menjanjikan fitur ini akan mulai dirilis secara bertahap pada pekan depan, dan berlaku bagi semua pengguna Instagram.

Bos baru Instgaram Adam Mosseri memperkenalkan teknologi baru machine learning untuk mengantisipasi konten berbau bullying. Via dailypakistan.com

Sementara itu dari laman Republika.co.id, teknologi ini menggunakan kecerdasan buatan yang akan memindai foto unggahan dari pengguna Instagram. Teknologi ini akan mempelajari apa yang dicari. Sebuah foto sendiri terdiri atas lebih dari satu juta piksel, di mana masing-masing piksel itu mungkin memiliki makna tertentu. Menurut Profesor Jacob Furst dari Universitas DePaul, cara kerja teknologi anti bully pada Instagram ini sama dengan penyaring spam yang memindai kalimat atau kata-kata.

“Artinya kita mempelajari pola. Permasalahannya, menemukan pola pada gambar lebih rumit dari pada tulisan,” ungkap Jacob memberikan perbandingan terkait teknologi anti bully pada Instagram itu. Nah, dari sekarang Cakap People juga harus ikut membantu memerangi bully di media sosial!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Keren! Aplikasi Fisika Berbasis Game Buatan Guru Indonesia

Godaan Temboko Lehi, Pantai Air Panas yang Cocok untuk Destinasi Wisata!