in ,

Vladimir Putin Dikabarkan Bakal ‘Mengundurkan Diri Sebagai Presiden Rusia’ Karena Kesehatan yang Memburuk

Putin disebut siap mundur sebagai Presiden Rusia tahun depan, karena kekhawatiran pemimpin itu mulai mengalami gejala Parkinson, menurut sumber dekat.

CakapCakapCakap People! Sumber Moskow yang dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengklaim, pemimpin berusia 68 tahun itu mulai mengalami gejala Parkinson. Penyakit ini mempengaruhi kinerja otak dan dapat menyebabkan tubuh gemetar dan kaku.

Melansir laporan Express.co.uk, Sabtu, 7 November 2020, para pengamat mencatat bahwa Putin mulai menunjukkan tanda-tanda kelemahan di tangannya, kesulitan memegang pena, serta terus-menerus menggerakkan kakinya.

Putin telah menjabat Presiden Rusia selama lebih dari 20 tahun selama dua periode. Baru-baru ini, Putin juga memenangkan referendum tentang perubahan batas masa jabatan bagi para pemimpin negara. Tak hanya itu, Presiden Rusia tersebut juga mendorong undang-undang yang memberinya kekuatan dan kekebalan tambahan jika dia mengundurkan diri sebagai pemimpin Rusia.

Vladimir Putin dikabarkan mengalami gejala penyakit Parkinson. [Foto: PA]

Para pengamat, yang menyaksikan rekaman kegiatan Putin baru-baru ini, menunjukkan bahwa kaki Presiden tampak bergerak terus-menerus. Mereka juga mencatat, Putin tampak kesakitan sambil memegangi sandaran tangan kursi.

Jari-jari Putin juga terlihat bergerak-gerak saat memegang pena. Selain itu, para pengamat juga mengklaim, dia memegang cangkir yang diyakini berisi koktail pereda nyeri.

Pengamat yang mendapatkan informasi mengenai kesehatan Putin juga mengklaim, Alina Kabaeva, 37 tahun dan mantan kekasih Putin, telah memintanya untuk mundur.

Profesor Valery Solovei, ilmuwan politik Moskow, menambahkan bahwa putri Putin, Maria Vorontsova, 35 tahun, dan Katerina Tikhonova, 34 tahun, menekannya agar segera mundur.

“Ada faktor keluarga, itu memiliki pengaruh besar padanya. Dia bermaksud mengumumkan rencana pengunduran dirinya pada bulan Januari,” jelas Solovei kepada The Sun, seperti yang dikutip Express.co.uk.

Solovei juga mengklaim di outlet berita tersebut bahwa Perdana Menteri baru akan ditunjuk oleh Presiden, yang telah “dipersiapkan” untuk menggantikannya.

Laporan itu muncul ketika Putin secara pribadi menyusun undang-undang yang memastikan mantan Presiden dapat menjadi senator seumur hidup.

UU tersebut akan membuat mantan presiden di Rusia diberikan kekebalan seumur hidup dari penuntutan berdasarkan hukum pidana.

RUU yang diusulkan Putin memperluas hukum yang ada yang memberikan kekebalan Presiden dari tanggung jawab pidana atau administratif.

Putri dan mitra Presiden dilaporkan telah mendesaknya untuk mundur [Foto: PA]

Juru Bicara Presiden Bantah Putin Bakal Mundur

Terlepas dari undang-undang baru, staf Putin telah membantah laporan bahwa Presiden berencana untuk mundur dari jabatannya.

“Ini benar-benar tidak masuk akal. Semuanya baik-baik saja dengan presiden,” jelas Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Ditanya apakah Putin berencana untuk mundur dalam waktu dekat seperti yang dikatakan Solovei, Peskov mengatakan: “Tidak”.

Dia menambahkan: “Ini adalah praktik yang diterapkan di banyak negara di dunia, dan ini cukup dibenarkan. Ini bukan inovasi dari sudut pandang praktik internasional.”

Putin juga secara rutin merilis fotonya sedang menunggang kuda dan berolahraga untuk menjaga citra kesehatannya.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Kepada Biden-Harris atas Kemenangan Bersejarah di Pemilu AS

Punya Darah Korea, 4 Artis dan Youtuber Ini Sukses di Indonesia!