Terungkap! Inilah Deret Fakta Mencengangkan Atlet Tertua Asian Games 2018

CakapCakap – Asian Games merupakan salah satu ajang perlombaan olahraga yang terbilang besar. Sehingga tak heran jika banyak orang yang membincangkannya. Sebab, seolah tak ada habisnya topik yang ada dibalik Asian Games ini. Apa kamu salah satu yang mengikuti acara tersebut Cakap People?

Asian Games memiliki cabang-cabang yang cukup beragam. Salah satunya adalah cabang olahraga Bridge. Apa kamu bisa menebak siapa perwakilan Indonesia dalam cabang olahraga tersebut? Ia adalah Michael Bambang Hartono yang menjadi wakil dari negara kita sekaligus termasuk dalam atlet tertua di Asian Games tahun ini.

Pria berusia 78 tahun ini telah menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia pada nomor supermiexed team. Kala itu, ia berada satu tim dengan Bert Toar Polii yang berusia 64 tahun. Tim keduanya berhasil mendapatkan total poin 60 ribu. Lantas, siapakah sosok Bambang yang sebenarnya? Simak pemaparannya berikut!

1. Kenal bridge sedari usia 6 tahun

Bambang yang bernama asli Oei Hwie Siang ini telah terjun ke dunia Bridge sedari berusia 6 tahun. Ia pun sempat mendapatkan medali emas yang diberikan World Bridge Federation atau WBF. Ternyata Bambang memiliki alasan mengapa ia tetap bermain Bridge di usia senjanya tersebut. Menurutnya, dengan bermain kartu maka memori otaknya akan senantiasa terasah tajam.

2. Konglomerat

Perlu kamu ketahui, jika Bambang merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia. Ia adalah bos dari salah satu bank terkenal di Tanah Air. Tak hanya itu saja, dirinya juga merupakan pemilik dari perusahaan rokok yang cukup berjaya, yakni PT Djarum. Bahkan menurut data Forbes pada 2011 lalu, Bambang mempunyai kekayaan yang berjumlah $14 miliar atau senilai dengan Rp 204,6 Triliun.

3. Tak memaksakan diri meraih emas

Sejak awal Bambang mengakui jika ia tak mengharapkan emas. Bahkan, ia mengucapkan janji jika nantinya mendapatkan medali emas, maka bonus yang diperolehnya tak akan diambil. Melainkan, akan disumbangkan guna perkembangan olahraga Tanah Air, khususnya untuk program latihan para atlet.

4. Punya hobi lain

Tak hanya tekun dalam permainan Bridge, Bambang juga sangat gemar dengan hobi lainnya berupa senam Tai Chi. Jenis senam tersebut juga diakuinya dapat meningkatkan fokus. Tampaknya di usia senja seperti itu memang sangat diperlukan suatu olahraga yang dapat melatih tingkat fokus serta menjaga memori ya!

Nah, Tim Bridge Indonesia memang harus berpuas lantaran menduduki urutan ke-4. Sementara posisi ke-2 dihuni oleh Hongkong, urutan ke-3 oleh Taiwan yang juga mendapatkan medali perunggu. Apa pun hasilnya yang paling penting adalah kita sudah bekerja keras untuk meraihnya. Sebab, hasil tak akan pernah menghianati usaha bukan! Semangat terus untuk olahraga Tanah Air.