Ternyata Ini loh 3 Alasan Mengapa Pasukan Suku Dayak Ditakuti Oleh Tentara Belanda!

CakapCakap – Indonesia merupakan salah satu negara yang pernah dijajah oleh Belanda. Tak bisa dipungkiri ya Cakap People, jika dahulu kala Belanda memang cukup hebat. Mereka tak hanya memiliki pasukan yang elit saja, melainkan senjata yang juga memadai.

Kendati demikian, namun siapa sangka jika tentara dari negeri Oranje tersebut tak bisa menaklukkan suku Dayak. Bahkan suku Dayak dianggap sangat ‘mematikan’ bagi serdadu Belanda. Kira-kira kenapa ya? Cari tahu alasannya di ulasan berikut ini yuk!

1. Pergerakan sangat lincah bak hantu

Tentara Belanda mengakui kala itu jika pergerakan suku Dayak seperti hantu. Mereka bisa menguasai medan dengan baik, sehingga memungkinkan gerakannya lebih lincah. Terlebih pakaian yang digunakan juga tampak seperti baju kamuflase.

Alhasil membuat gerakan makin cepat. Pasukan Dayak menyerang dengan gerakan lihai dan hampir tak terlihat, kemampuan tersebut akhirnya membuat serdadu Belanda merasa takut.

2. Menguasai medan

Bukan rahasia lagi jika suku Dayak lahir serta tinggal di kawasan rimba. Alhasil mereka cukup terbiasa dengan lingkungan sekitarnya. Berbeda dengan serdadu Belanda yang tidak menguasai hutan.

Belanda pun sempat menyerang orang Dayak, namun balasannya mereka malah diserang tanpa ampun. Oleh karena itu, menurut sejarah hutan Kalimantan jarang dijamah oleh tentara Belanda saat itu.

3. Senjata berupa sumpit beracun

Belanda memiliki senjata yang cukup canggih. Salah satunya ialah senapan runduk. Namun pasukan suku Dayak juga tak kalah hebatnya Mereka ahli bertarung dalam jarak dekat maupun jauh. Diam-diam tapi membunuh! Itulah strategi dari pasukan suku Dayak.

Mereka memiliki sumpit beracun yang sekali kena langsung mematikan. Meskipun merupakan senjata tradisional, namun kemampuannya sangat canggih. Pelurunya bisa datang sangat cepat dan racun yang terdapat di dalamnya bisa membunuh beruang sekali pun.

Jadi, itulah beberapa hal yang menjadi alasan mengapa serdadu Belanda kala itu ogah mengusik suku Daya Cakap People. Kendati masa penjajahan telah usai, namun tak ada salahnya ya jika kita mengenang perjuangan para pahlawan dahulu. Salah satunya tentang kehebatan pasukan suku Dayak.