Ternyata, Ini Aset Paling Penting Bagi Bos Microsoft!

CakapCakap – Setiap orang pasti akan menyimpan sebagian kekayaannya dalam bentuk aset, agar nilainya bisa terjaga, dan bahkan akan semakin tinggi dalam waktu mendatang. Cakap People tentu juga punya rencana suatu saat nanti akan memiliki aset tertentu sebagai harta di masa depan. Aset pun bisa beragam bentuknya, dapat saja berupa harta bergerak maupun harta yang tidak bergerak. Masing-masingnya tentu saja harganya bisa berbeda-beda, tergantung dari nilai hartanya tersebut.

Nah, bagi bos Microsoft yang merupakan orang terkaya nomor dua di dunia, Bill Gates, aset paling penting baginya ternyata adalah tanah. Dimuat di laman Merdeka.com, ini disampaikan oleh Gates ketika menulis review salah satu buku favoritnya tahun ini, yaitu ‘21 Lessons for the 21st Century’ karangan Yuval Noah Harari. Dia menampik argumen sang penulis buku yang menyebut bahwa data adalah aset terpenting, karena baginya tanah yang jadi aset paling penting di dunia sampai kapapun.

“Saya skeptis tentang prediksi (Harari) bahwa pada abad ke-21, ‘Data akan mengalahkan tanah dan mesin sebagai aset yang paling penting’, sehingga memisahkan orang-orang kaya dan golongan lain,’ tulis Gates dalam catatannya. Menurutnya, tanah akan selalu jadi kepentingan yang besar, terutama karena populasi global hampir 10 miliar jiwa. Sementara itu, data baginya belum tentu bisa memberi keuntungan bila tak paham kegunaannya. Ini pun seakan menjadi pengingat pada pihak-pihak yang sering berbicara mengenai data di Revolusi Industri 4.0 tetapi belum paham secara komprehensif.

Sebelumnya, Gates menghabiskan uang sebesar 171 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,5 triliun untuk membeli 14.500 hektar lahan pertanian di Southern Washington, Amerika Serikat, seperti dilansir oleh laman Kompas.com. Transaksi ini pun menjadi penjualan tanah termahal di AS sepanjang tahun 2018. Diketahui, Gates membeli lahan pertanian itu pada bulan September 2018 dari perusahaan asuransi AS, John Hancock Life Insurance, dari awal hanya bernilai 75 juta dolar AS pada tahun 2010.

Tanah itu sendiri meliputi 10.500 hektar lahan pertanian beririgasi, 3.900 hektar lahan terbuka, dan sekitar 140 hektar merupakan area yang dikenal dengan Horse Heaven Hills. Ada Cakap People yang juga sudah punya aset tanah?