Sutradara Ungkap Alasan Film Wonder Woman Menggunakan Latar Tahun 1984

CakapCakap – Cakap People! Film Wonder Woman 1984 (2019) dari Warner Bros dan DC baru saja merilis cuplikan video (trailer) beberapa waktu lalu dan mendapatkan respon yang positif dari para penggemar.

Akan tetapi, banyak dari mereka yang bertanya-tanya mengapa film sekuel itu harus menempatkan tokoh utamanya, Diana Prince atau Wonder Woman pada latar waktu yang spesifik yakni 1984.

Menjawab pertanyaan tentang hal ini, sutradara film Petty Jenkis dalam sebuah diskusi di Brazil Comic Con mengatakan bahwa menempatkan era tertentu dalam sebuah film merupakan hal yang menarik baginya.

Selain itu, dia juga meyakini bahwa periode waktu memiliki bobot yang signifikan terhadap bagaimana cerita akan dibangun dan dikembangkan.

“Kenapa 1984? Kami ingin membawa Diana ke dunia modern, tetapi tahun 80an adalah periode yang identik dengan Wonder Woman. Jadi senang melihatnya ada di sana,” katanya seperti dikutip Comic Book, Minggu, 15 Desember 2019.

“Akan tetapi yang paling penting adalah waktu itu merupakan puncak dari peradaban dunia Barat dan kesuksesan dunia yang kita semua tinggali setelahnya. Jadi saya penasaran untuk menggabungkan karakter ini ke dalam puncak sistem kepercayaan modern kita saat ini,” imbuhnya.

Film pertamanya, Wonder Woman (2017) yang juga disutradarai oleh Jenkins mengambil latar waktu pada tahun 1918 ketika Diana masih berada pulau tersembunyi Themyscira dan memulai perjalanannya ke dunia luar.

Kendati film ini secara gamblang memberi informasi soal latar waktu ceritanya, tetapi secara spesifik tidak menempatkan tahun itu dalam judul filmnya. Mungkin, hal ini yang membuat para penggemar penasaran kenapa pada film sekuelnya dengan tegas meletakkan latar waktu dalam judul film.

View this post on Instagram

Check out the new character posters from #WW84 – in theaters June 5.

A post shared by Wonder Woman (@wonderwomanfilm) on Dec 8, 2019 at 12:45pm PST

Sementara itu, menanggapi perilisan trailer pertamanya, pemeran utama film Gal Gadot menyatakan bahwa dia sangat menikmati cuplikan video tersebut. Dia menyebut, proyek film kali ini merupakan pengalaman yang jauh berbeda dengan film sebelumnya Wonder Woman (2017).

“Bagi seorang pemain, melihat dirinya bermain di film selalu menjadi hal yang aneh karena akan sangat menghakimi diri sendiri dan gugup. Ketika menonton Wonder Woman 1984 saya lupa bahwa itu adalah saya meskipun telah membawa naskahnya jutaan kali dan melakukan syuting filmnya dalam 8 bulan penuh,” katanya.

Adapun, film sekuel Wonder Woman 1984 rencananya bakal tayang perdana pada 5 Juni 2020 mendatang di pasar domestik Amerika Utara. Demikian seperti dilansir dari laman BISNIS.