Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Keberadaan follower palsu di dunia medsos memang tak lagi aneh terdengar di telinga. Namun gimama kalau ternyata si pemilik follower palsu tersebut adalah selebriti kelas dunia, Cakap People? Tentu kaget bukan mendengar kenyataan ini.
Selain di twitter, keberadaan follower palsu juga ditemukan dalam media sosial lainnya yakni Instagram. Banyak sekali akun medsos yang nyatanya tidak dimiliki oleh manusia melainkan bot yang justru bisa beresiko mengundang virus.
Dan baru-baru ini Hypebeast memberi kabar yang cukup mengejutkan. Kabar tersebut menyatakan jika ICMP telah melakukan penelitian pada selebritis dunia dengan follower palsu terbanyak. Adapun presentase yang ditampilkan oleh ICMP mengacu pada jumlah follower milik masing-masing selebritas.
Lantas siapa saja sih, selebrita yang dimaksud? Simak ya daftar berikut, jangan-jangan ada idolamu.
- BTS sebanyak 47%
- Ellen DeGeneres sebanyak 49%
- Taylor Swift sebanyak 46%
- Kourtney Kardashian sebanyak 46%
- Deepika Padukone sebanyak 45%
- Ariana Grande sebanyak 46%
- Katy Perry sebanyak 44%
- Miley Cyrus sebanyak 45%
- Priyanka Chopra sebanyak 43%
- Khloe Kardashian sebanyak 43%
Bukan hanya melakukan penelitian dari dunia hiburan, ICMP juga melakukannya dari para seleb dunia olahraga dengan follower palsu terbanyak. Ada Phillippe Ciutinho yang disebut-sebut memiliki sekitar 50 persen akun followers palsu. Ada juga Toni Kroos yang menurut pihak ICMP memiliki jumlah followers palsu cukup banyak yakni 57 persen.
Nah buat kamu yang kepo alias penasaran dengan situs yang satu ini, kamu bisa langsung menuju ke ICMP.ac.uk. Jika sudah masuk ke halaman web yang dimaksud, kamu bisa masuk ke kolom seleb untuk kategori seleb dunia ataupun olahraga.
Melalui situs ini kamu akan tahu selebriti yang memiliki jumlah follower palsu terbanyak di dunia.
Memiliki akun dengan jumlah follower banyak tentu sangat menyenangkan dan pastinya enak dilihat. Banyak orang yang lantas terhipnotis dengan jumlah angka di akun mereka. Inilah kenapa ada banyak sekali orang yang lantas membeli follower pada jasa penyedianya. Meski demikian, tetap ingat ya bahwa penggunaan jasa beli follower palsu bukan berarti tanpa resiko lho, Cakap People!
Comments
0 comments