in ,

Suplemen Minyak Omega-3 Bisa Tingkatkan Perhatian Anak Penderita ADHD, tapi dengan Syarat!

Hal ini terungkap lewat sebuah penelitian yang baru-baru ini dipublikasikan.

CakapCakapCakap People! Suplemen minyak ikan Omega-3 bisa meningkatkan perhatian pada anak-anak yang menderita Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) seperti halnya perawatan obat. Tetapi, hal ini berlaku hanya pada mereka yang memiliki kadar omega-3 dalam darahnya rendah. Demikian hasil uji coba yang ditunjukkan pada hari Rabu, 20 November 2019.

Reuters melaporkan, hal itu terungkap dalam sebuah hasil studi yang dilakukan oleh para peneliti di Inggris dan Taiwan. Mereka melakukan uji coba plasebo secara terkontrol  dengan melibatkan 92 anak-anak. Hasilnya, dikatakan bahwa temuan mereka menyarankan pendekatan “obat pribadi” harus diadopsi dalam hal ini dan kondisi kejiwaan lainnya.

Ilustrasi suplemen. [Foto: Pixabay]

“Suplemen omega-3 hanya bekerja pada anak-anak yang memiliki kadar EPA (asam eikosapentaenoat) yang lebih rendah dalam darah mereka, seolah-olah intervensi itu mengisi kembali kekurangan nutrisi penting ini,” kata Carmine Pariante, seorang profesor di Institute of Psychiatry, Psikologi & Ilmu Saraf di King’s College London yang ikut memimpin penelitian ini.

Ia mengatakan pekerjaan itu menjadi preseden untuk intervensi nutrisi lainnya dan bisa menjadi awal “membawa manfaat ‘psikiatri yang dipersonalisasi’ untuk anak-anak dengan ADHD”.

ADHD adalah kondisi otak umum yang mempengaruhi sekitar 3% hingga 7% orang di seluruh dunia. ADHD merupakan gangguan mental yang menyebabkan seorang anak sulit memusatkan perhatian, serta memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif, sehingga dapat berdampak pada prestasi anak di sekolah dan hubungan interaksi dengan yang lain.

Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Translational Psychiatry, peneliti dari King’s dan dari China Medical University di Taiwan melakukan uji coba terkontrol secara acak dengan 92 anak usia 6 hingga 18 tahun yang menderita  ADHD.

Mereka diberi EPA asam lemak omega-3 dosis tinggi, atau plasebo, selama 12 minggu.

Ilustrasi seorang anak perempuan sedang berlari sambil membawa balon. [Foto: Pixabay]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan kadar EPA dalam darah terendah menunjukkan perbaikan dalam perhatian dan kewaspadaan setelah mengonsumsi suplemen omega-3.

Perawatan standar untuk anak-anak dengan ADHD termasuk stimulan seperti Ritalin, yang secara umum dikenal sebagai methylphenidate, yang dapat meningkatkan tingkat konsentrasi dan fokus pada pasien ADHD.

Tim Pariante mengatakan bahwa sementara jumlah peningkatan perhatian dan kewaspadaan dari methylphenidate umumnya 0,22-0,42, efek terlihat pada anak-anak dengan tingkat EPA rendah dalam percobaan lebih besar – pada 0,89 untuk perhatian terfokus dan 0,83 untuk kewaspadaan.

Tetapi pada anak-anak dengan tingkat EPA normal, suplemen omega-3 tidak membuat perbaikan, dan pada mereka dengan EPA tinggi, suplemen memiliki efek negatif pada gejala impulsif.

Para ilmuwan memperingatkan orang tua tidak boleh memberikan suplemen minyak ikan kepada anak-anak mereka tanpa melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dengan dokter, dan menekankan bahwa kadar omega-3 dapat diperiksa dengan melakukan tes darah.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

WWE tag team 90an terkeren

10 Tag Team Terkeren dan Tergahar WWE di Dekade 90an

Mengenal Kelompok Milenial Muslim Kelas Menengah Atas, Seperti Ini Cirinya!