in

Suka Belanja Online? Belajar dari Pengalaman Pria ini deh

Saat ini belanja online menjadi tren bagi masyarakat milenial. Bahkan, penduduk dari berbagai negara pun lebih suka berbelanja secara online. Pasalnya, caranya dinilai mudah dan cepat. Hanya berselancar di beberapa toko online, pesan, kemudian barang diantarkan ke alamat pembeli. Tentu cara belanja ini jauh lebih praktis.

Namun kita harus pandai-pandai dalam memilih toko online yang hendak digunakan jasanya ya Sobat Millennials Cakapcakap. Sebab, jika tidak nasibmu akan sama dengan pria berikut ini. Pria ini bernama Liu. Kala itu ia memilih untuk memesan pisau cukur via online, tapi ketika paket datang dan dibukanya betapa terkejutnya Liu. Pasalnya, isi paket tersebut bukannya barang yang ia pesan melainkan sebuah kentang.

Pria China belanja pisau cukur online pisau cukur dapatkan kentang via  Upstation. 

Pria ini berasal dari wilayah Provinsi Shaanxi China Barat Laut, ia memesan barang dengan menggunakan aplikasi berbasis belanja online yang bernama Pinduoduo. Aplikasi tersebut memberikan promosi yang unik kepada para pelangganya, caranya dengan melakukan promo lewat diskon dimana melalui pembelian dengan grup. Jika orang yang membeli barang menggunakan aplikasi semakin banyak, maka akan semakin besar  pula diskon yang diperoleh.

Tentu saja hal ini cukup membuat banyak orang menjadi tertarik, begitu pula dengan Liu. Ia membagikan tautan terkait belanja pisau cukur yang hendak ia beli melalui sosial media miliknya. Alhasil 500 temannya membantu Liu untuk membuat harga mengalami diskon, yakni dari harga yang semua 120 Yuan atau setara dengan Rp 260 ribu menjadi sejumlah Rp 0. Hal tersebut membuatnya senang, sebab dapat belanja dengan harga yang cukup minim.

Tetapi betapa terkejutnya Liu ketika mendapati paket yang ia terima berisi sebuah kentang. Namun hingga saat ini belum jelas mengapa sang vendor mengirimkan kentang kepada Liu. Tapi menurut budaya pop internet berbasis modern, kentang memiliki beberapa arti, yakni mungkin saja jika itu merupakan tanda dari trolling yang tujuannya untuk membuat bangkit tanggapan secara emosional atau kemarahan dari yang menerimanya.

Liu pun mencoba menghubungi vendor yang bersangkutan, ia pun dijanjikan untuk diberikan pisau cukup. Anehnya, vendor tersebut tak memberikan suatu penjelasan ataupun alasan mengapa mengirimkan kentang pada pria tersebut. Aplikasi Pinduoduo juga ikut menyelidiki kasus yang menimpa Liu ini. Wah, diambil pelajarannya aja ya Sob. [ED/RM]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Nuansakan Biru Laut Instagram Kamu di Pulau Bokori Sulawesi Tenggara

Mau Untung Banyak Saat Promo All You Can Eat? Ini Triknya!