in ,

Singapura Laporkan 2.304 Kasus Baru COVID-19 dan 14 Kematian pada Sabtu

Singapura telah melaporkan total 235.480 kasus virus corona sejak awal pandemi tahun lalu.

CakapCakapCakap People! Singapura pada Sabtu, 13 November 2021, melaporkan tambahan sebanyak 2.304 kasus baru COVID-19 dan 14 kematian lagi akibat komplikasi penyakit tersebut.

Jumlah kasus harian turun dari 3.099 yang dilaporkan pada hari Jumat.

Dalam update malam tentang situasi virus corona, Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura mengatakan bahwa ada 51 pasien yang tidak stabil dan dalam pemantauan ketat di unit perawatan intensif (ICU) untuk mencegah perburukan lebih lanjut. Ini turun dari 52 yang dilaporkan sehari sebelumnya, melansir Today Online.

Selain itu, ada 72 pasien COVID-19 yang sakit kritis dan diintubasi di ICU – tiga lebih sedikit dari pada hari Jumat.

Foto: Ili Nadhirah Mansor/TODAY ONLINE

Jumlah pasien yang membutuhkan dukungan oksigen turun dari 259 pada hari Jumat menjadi 253 orang pada hari Sabtu.

Secara total, ada 398 tempat tidur ICU, di mana 264 di antaranya sekarang ditempati – 123 oleh pasien COVID-19.

Tingkat pemanfaatan ICU secara keseluruhan mencapai 66,3 persen, turun sedikit dari 67 persen pada hari Jumat.

Kemenkes Singapura menekankan bahwa orang berusia 60 tahun ke atas akan terus terkena dampak negatif COVID-19, terutama jika mereka tidak divaksinasi.

Di antara infeksi baru yang tercatat pada hari Sabtu, sebanyak 2.179 di masyarakat, 120 adalah penghuni asrama pekerja migran, dan lima sisanya adalah kasus impor.

Ada 388 pasien COVID-19 yang lebih tua dari 60 tahun di antara kasus komunitas.

Rasio kasus komunitas dalam seminggu terakhir, dibandingkan dengan minggu sebelumnya, mencapai 0,98 — kembali di bawah 1 setelah rasio 1,04 dilaporkan pada hari Jumat.

14 pasien COVID-19 yang meninggal berusia antara 61 hingga 94 tahun.

“Semuanya, kecuali kasus yang divaksinasi sebagian [satu dosis], memiliki berbagai kondisi medis yang mendasarinya,” kata Kemenkes Singapura.

Secara total, 576 orang telah meninggal karena komplikasi COVID-19 di Singapura.

Singapura mengatakan akan berhenti membayar tagihan medis virus corona dari orang-orang yang tidak divaksinasi karena alasan pilihan. [Foto: AFP/File]

Singapura telah melaporkan total 235.480 kasus virus corona sejak awal pandemi tahun lalu.

Sebanyak 2.539 pasien yang pulih dipulangkan pada hari Sabtu, termasuk 389 orang berusia 60 tahun ke atas.

Namun, masih ada 1.574 pasien COVID-19 yang tetap dirawat di rumah sakit – 42 lebih sedikit dari pada hari Jumat.

Selama 28 hari terakhir, proporsi kasus virus corona lokal yang memiliki gejala ringan atau tanpa gejala adalah 98,7 persen, kata Kemenkes Singapura.

Hingga hari Jumat, 12 November 2021, 85 persen populasi Singapura telah divaksinasi COVID-19 secara penuh dan 86 persen menerima setidaknya satu dosis vaksin.

Kemenkes Singapura menambahkan bahwa 20 persen dari populasi telah menerima suntikan booster vaksin mereka.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Majalah Economist Ungkap Hong Kong Tolak Perpanjangan Visa Jurnalis

Inilah yang Harus Dilakukan dan Hindari saat Menderita Demam Berdarah