in ,

Selandia Baru Bakal Setujui Vaksin COVID-19 Minggu Depan, Vaksinasi Dimulai pada Pertengahan Tahun

Selandia Baru hanya memiliki 1.927 kasus virus corona yang dikonfirmasi.

CakapCakapCakap People! Selandia Baru bisa menyetujui vaksin COVID-19 paling cepat minggu depan. Demikian disampaikan Perdana Menteri Jacinda pada hari Selasa, 26 Januari 2021, sehari setelah negara itu mengonfirmasi kasus pertama varian baru virus corona di komunitas dalam beberapa bulan.

“Kami membuat kemajuan cepat dalam memvaksinasi warga Selandia Baru untuk melawan virus, tetapi kami juga benar-benar berkomitmen untuk memastikan vaksin tersebut aman dan efektif,” kata Ardern dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Rueters.

Selandia Baru hanya memiliki 1.927 kasus yang dikonfirmasi. Tetapi dengan pandemi yang berkecamuk secara global, lebih banyak orang yang kembali dengan infeksi, termasuk varian baru, meningkatkan kekhawatiran bahwa virus dapat menyebar lagi di komunitas. [FOTO: AFP]

Kasus komunitas baru-baru ini, pada seorang wanita yang kembali ke Selandia Baru pada 30 Desember dan telah dites positif mengidap varian baru virus corona dari Afrika Selatan setelah meninggalkan karantina wajib selama dua minggu. Hal ini membuat negara tetangga Selandia Baru, yakni Australia, segera menangguhkan bubble travel dengan Selandia Baru selama 72 jam.

Tekanan meningkat pada pemerintah Ardern untuk memvaksinasi warganya, tetapi Selandia Baru berulang kali mengatakan prosesnya tidak akan dimulai selama berbulan-bulan.

Ardern mengatakan, regulator obat-obatan negara, Medsafe, sedang berupaya memberikan persetujuan sementara untuk vaksin Pfizer-BioNTech.

Vaksin pertama akan tiba di Selandia Baru pada akhir kuartal pertama, tetapi pemerintah memastikan semuanya sudah siap jika vaksin datang lebih awal.

A woman holds a small bottle containing COVID-19 vaccine. Australia has approved the use of this vaccine and will be administered in February. [Photo: Reuters/Dado Ruvic]

“Yang paling penting adalah kapan kita selesai, bukan kapan kita mulai,” kata Menteri Penanggulangan COVID-19 Selandia Baru Chris Hipkins dalam pernyataannya. “Kami berharap dapat mulai memvaksinasi populasi yang lebih luas pada pertengahan tahun.”

Penguncian yang sulit dan isolasi geografis membantu negara berpenduduk 5 juta itu secara virtual menghilangkan virus corona baru di dalam perbatasannya.

Selandia Baru hanya memiliki 1.927 kasus virus corona yang dikonfirmasi. Tetapi dengan pandemi yang berkecamuk secara global, lebih banyak orang yang kembali dengan infeksi, termasuk varian baru, meningkatkan kekhawatiran bahwa virus dapat menyebar lagi di komunitas.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ingin Meminang Mobil Sedan Bermesin Diesel? Berikut Rekomendasinya

Korea Selatan Mencatat Pertumbuhan Ekonomi Terburuk Dalam Lebih Dua Dekade