in ,

Selain Pesawat Ukraina, Inilah Deretan Pesawat Sipil yang Jatuh akibat Rudal

Pada 4 Oktober 2001, pesawat Siberia Airlines yang terbang dari Tel Aviv tujuan Novosibirsk meledak di atas Laut Hitam.

CakapCakapCakap People! Iran akhirnya mengakui bahwa secara tak sengaja telah menembak pesawat Boeing 737-800 Ukraina dan menyampaikan permintaan maaf. Insiden tersebut menambah daftar panjang deretan pesawat sipil yang jatuh akibat rudal.

Seperti diketahui, pesawat Ukraina jatuh pada Rabu, 8 Januari 2020, tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini, Teheran. Akibatnya, seluruh penumpang dan kru pesawat yang berjumlah 176 orang meninggal.

Ilustrasi penumpang di dalam pesawat. [Foto: Unsplash]

Selain pesawat Ukraina, peristiwa serupa juga pernah terjadi dalam sejarah penerbangan sipil dunia.

Berikut adalah deretan pesawat sipil yang jatuh akibat rudal, seperti dikutip KOMPAS.com dari AFP:

1. Libyan Arab Airline

Pada 21 Februari 1973, Pesawat Boeing 727 Libyan Arab Airline yang terbang dari Tripoli tujuan Kairo jatuh setelah ditembak jatuh pesawat tempur Israel di Semenanjung Sinai.

Saat itu, situasi tersebut tengah memanas akibat perang Arab-Israel 1973 atau dikenal dengan Perang Yom Kippur. Empat dari 112 penumpang pesawat berhasil selamat dari peristiwa nahas itu.

Angkatan udara Israel melakukan intervensi setelah pesawat Libyan Air Airlines terbang di atas fasilitas militer di Sinai yang diduduki oleh Israel. Pihak berwenang Israel mengatakan bahwa mereka melepaskan tembakan setelah pesawat menolak untuk mendarat.

2. Korean Air

Pada 1 September 1983, pesawat Boeing 747 Korean Air ditembak jatuh oleh jet tempur Soviet di atas Pulau Sakhalin, Rusia setelah berbelok keluar jalur.

Seluruh penumpang beserta krunya yang berjumlah 269 orang dinyatakan meninggal. Lima hari kemudian, pejabat mengakui bahwa mereka telah menembak jatuh pesawat Korea tersebut.

3. Iran Air

Pada 3 Juli 1988, pesawat Airbus A-300 Iran Air yang terbang dari Iran dengan tujuan Dubai juga mengalami nasib nahas. Pesawat tersebut jatuh di Teluk Arab setelah ditembak oleh kapal militer AS yang tengah berpatroli di Selat Hormuz.

Pihak AS mengira bahwa pesawat Iran Air itu adalah pesawat tempur. Tercatat seluruh penumpang yang berjumlah 290 orang meninggal. Sebagai kompensasi, AS membayar 101,8 juta dollar AS kepada Iran.

4. Siberia Airline

Pada 4 Oktober 2001, pesawat Siberia Airlines yang terbang dari Tel Aviv tujuan Novosibirsk meledak di atas Laut Hitam. Peristiwa itu terjadi sekitar 300 kilometer dari Pantai Krimea, Rusia.

Akibatnya, 78 orang yang sebagian besar warga Israel meninggal. Satu minggu kemudian, Kiev mengakui bahwa kecelakaan itu disebabkan rudal Ukraina secara tidak sengaja.

5. Belarusia Airline

Pada 23 Maret 2007, pesawat kargo Ilyushin Il-76 milik maskapai Belarusia Airline ditembak jatuh oleh roket tak lama setelah lepas landas dari Mogadishu. Tercatat 11 orang meninggal akibat insiden itu. Mereka adalah para insinyur dan teknisi Belarusia.

Rencananya, mereka terbang pulang ke negaranya setelah memperbaiki pesawat lain yang terkena rudal dua minggu sebelumnya.

6. Malaysia Airlines MH17

Pada 17 Juli 2014, pesawat Malaysia Airlines MH 17 yang terbang dari Amsterdam tujuan Kuala Lumpur jatuh di Ukraina Timur. Semua penumpang yang berjumlah 298 orang meninggal dunia, termasuk di antaranya 198 warga Belanda.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Barang Penting Hilang di Luar Negeri? Jangan Panik, Ini Dia Solusinya

Cetak Sejarah Baru, Pendapatan Box Office Global Capai USD42,5 Miliar