in ,

Sedang Puasa, Tidak Usah Takut untuk Cek Gula Darah!

CakapCakap – Bulan Ramadan sangat ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Setiap Muslim, termasuk juga Cakap People diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Bahkan, para penderita diabetes sekalipun tetap wajib untuk berpuasa. Namun, tentu saja penderita diabetes tidak boleh sembrono dalam berpuasa. Mereka dengan masalah diabetes diharuskan untuk dapat menjaga kadar gula darah tetap dalam kondisi stabil, meskipun sedang menjalankan ibadah puasa.

Penderita diabetes tidak boleh sembrono dalam berpuasa, karena harus dapat menjaga kadar gula darah tetap dalam kondisi stabil. Via fajar.co.id

Dokter Spesialis dari Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Wismandari Wisnu, SpPD, K-EMD, FINASIM menyarankan pada setiap pengidap diabetes yang berpuasa harus rutin mengecek kadar gula darah sesering mungkin, meski memiliki alat pengukur kadar gula darah atau glukometer. “Ini jam-jam yang disarankan periksa gula. Bisa memprediksi aman atau gaknya pas sahur, pagi hari, tengah hari, sore, sebelum buka puasa, 2 jam setelah buka,” ungkap dr Wisma menjelaskan, seperti dilaporkan oleh laman Health.Detik.com.

Selain pada waktu-waktu tersebut, pengidap diabetes juga harus mengecek kadar gula darah ketika merasakan adanya gejala hipoglikemik atau kadar gula darah rendah di bawah 70 mg/dL. Gejalanya meliputi tubuh gemetar, keringat dingin, berdebar-debar, rasa lapar, bingung, sakit kepala, bahkan tidak sadar. “Itu kemungkinan hipoglikemik. Jangan dipaksa, langsung buka saja,” saran dr Wisma.

Pengidap diabetes yang berpuasa harus rutin mengecek kadar gula darah sesering mungkin. Via sindonews.com

Bagi para penderita diabetes yang ingin berpuasa, ada pula beberepa tips seperti dimuat di laman Halodoc.com. Pengidap diabetes dianjurkan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan yang bisa menghasilkan energi secara lambat, yang membuat tubuh kenyang lebih lama, seperti nasi, gandum, kacang-kacangan, dan semolina. Lalu, hindari makanan yang sangat asam. Porsi makan juga perlu disesuaikan, yaitu 50 persen saat sahur, 40 persen untuk berbuka puasa, dan 10 persen saat tarawih.

Pastikan juga memenuhi kebutuhan cairan saat berpuasa dengan minum air putih yang banyak saat berbuka puasa dan tarawih. Pengidap diabetes tipe 2 pun juga masih bisa berolahraga selama bulan puasa, namun durasi dan intensitasnya perlu dikurangi karena aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan hipoglikemia. Nah, tips ini tentu saja penting bagi Cakap People penderita diabetes!

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Mudik dengan Mobil Pribadi? Jangan Lupa Cek Kondisi Ban Serep!

Mantan Perokok Sebaiknya Rajin Makan Tomat Agar Paru-Paru Kembali Bersih