Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Para pemegang paspor Indonesia, bakal menjadi bagian dari warga negara dari 53 negara yang diizinkan memasuki Rusia melalui St. Petersburg dan Leningrad dengan menggunakan visa elektronik secara gratis.
“Mulai 1 Oktober, Bandara Pulkovo St. Petersburg akan melayani wisatawan dari 53 negara yang memasuki Federasi Rusia dengan visa elektronik gratis,” demikian bunyi pernyataan itu, menambahkan bahwa semua tindakan teknis dan organisasi yang diperlukan, serta fasilitas kontrol perbatasan, telah disiapkan oleh bandara, seperti dilansir dari The Jakarta Post, Sabtu, 28 September 2019.
Selain Indonesia, negara-negara lain yang disebutkan dalam daftar visa gratis dengan menggunakan visa elektronik (e-visa) itu adalah Austria, Andorra, Bahrain, Belgia, Bulgaria, Cina dan Taiwan, Republik Ceko, Kroasia, Siprus, Denmark, Estonia, Hongaria, Jerman, Yunani, India, Iran, Irlandia, Islandia , Italia, Kuwait, Finlandia, Prancis, Jepang, Latvia, Lithuania, Liechtenstein, Luksemburg, Malaysia, Malta, Meksiko, Monako, Belanda, Korea Utara, Makedonia Utara, Norwegia, Oman, Filipina, Polandia, Portugal, Qatar, Rumania, San Marino, Arab Saudi, Serbia, Singapura, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Turki, dan Vatikan.
Selain wisatawan, pelancong dengan tujuan bisnis dan kemanusiaan di ibukota budaya Rusia juga dapat mendaftar online untuk mendapatkan visa gratis.
“Pengajuan aplikasi dapat dibuat selambat-lambatnya empat hari sebelum dan tidak lebih awal dari 20 hari sebelum tanggal masuk yang diharapkan. Pengunjung akan dapat tinggal di Rusia selama delapan hari dari periode validitas 30 hari.”
Aplikasi untuk visa elektronik ini akan tersedia mulai Selasa, 1 Oktober 2019 di website informasi Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia.
Bandara tersibuk keempat di Rusia, Pulkovo St. Petersburg, menyambut hingga 13,2 juta penumpang antara Januari dan Agustus.
St. Petersburg sendiri adalah kota terbesar kedua di negara itu dan menawarkan banyak atraksi budaya, seperti Gereja Savior on Spilled Blood, Museum State Hermitage, Istana Peterhof, Istana Musim Dingin dan Benteng Peter dan Paul.
Comments
0 comments