in ,

Rolls-Royce Tak Mau Buat Mobil Hybrid, Langsung Full Listrik Saja!

Mereka akan meluncurkannya di waktu yang tepat

CakapCakap – Teknologi otomotif terus berkembang pesat saat ini, di mana sekarang sudah hadir kendaraan bertenaga listrik. Cakap People para pecinta otomotif tentu sudah mengenal beberapa model kendaraan listrik yang telah hadir di Indonesia. Namun, memang tak semua model full listrik. Ada beberapa pabrikan yang memilih untuk menghadirkan dulu mobil listrik dengan teknologi hybrid sesuai daya beli konsumen. Teknologi ini menggabungkan mesin konvensional dengan motor listrik.

Rolls-Royce tak tertarik untuk memproduksi mobil hybrid, dan lebih memilih untuk langsung menciptakan mobil full listrik dengan memanfaatkan teknologi baterai. Via voiceofindia.news

Menariknya, pabrikan premium asal Inggris, Rolls-Royce ternyata malah mengaku tak tertarik untuk memproduksi mobil hybrid, seperti yang dilaporkan oleh laman Medcom.id. Mereka lebih memilih untuk langsung menciptakan mobil full listrik dengan memanfaatkan teknologi baterai. CEO Rolls-Royce, Torsten Muller-Otvos pun menegaskan pihaknya tak ingin terburu-buru menjual mobil listrik. Bahkan, meski rivalnya sesama Inggris, Bentley akan memasarkan mobil hybrid di tahun 2023 nanti.

“Boleh-boleh saja perusahaan lebih besar menggunakan hybrid dan berbagai teknologi berbeda. Sedangkan kami perlu membuat keputusan yang cermat di mana kami akan menginvestasikan uang kami. Kami perlu membuat keputusan cerdas dalam menginvestasikan uang. Peluncuran mobil listrik akan dilakukan dalam waktu tepat,” ungkap Torsten. Ada kemungkinan merek mobil yang digunakan oleh Ratu Elizabeth II ini akan langsung ke teknologi full listrik, meskipun belum ada informasi resmi.

CEO Rolls-Royce, Torsten Muller-Otvos menegaskan pihaknya tak ingin terburu-buru menjual mobil listrik, dan akan menunggu waktu yang tepat. Via robbreport.com

Torsten hanya menjelaskan bahwa keputusan Rolls-Royce terkait dengan undang-undang yang akan berubah untuk menghadirkan kendaraan listrik, khususnya di pusat kota besar. Perkembangan ini diklaim lambat laun akan lebih menguntungkan mobil listrik murni dari pada berjenis mobil hybrid. Makanya, mereka sepertinya masih menunggu waktu yang tepat untuk peluncuran mobil listrik itu.

Namun, Torsten pun tidak menjelaskan rencananya secara detail. Meski begitu, jika mengacu kepada platform Architecture of Luxury yang digunakan oleh Rolls-Royce Phantom dan Rolls-Royce Cullinan, kedua mobil itu diyakini sudah bisa mengadopsi teknologi mobil full listrik. Satu lagi, alasan lain yang dipertimbangkan Rolls-Royce sehingga lebih memilih langsung mengembangkan mobil full listrik adalah terkait masalah biaya investasi, yang sebaiknya dimaksimalkan model mobil full electric itu, seperti dijelaskan dalam laman Detik.com. Nah, bagaimana menurut Cakap People?

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

harley quinn trailer birds of prey DC

Kapankah Trailer Perdana Film Harley Quinn Dirilis?

warcraft glorious saga blizzard

Blizzard Tuntut Developer Game Cina, Sina Games Gara-Gara Menjiplak Habis Warcraft