Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Setidaknya 119 miliarder akan berkumpul di Swiss pada 20-24 Januari 2020. Mereka akan bergabung dengan para bankir, politisi, bangsawan dan lainnya untuk melakukan pertemuan tahunan di kota yang merupakan kawasan Pegunungan Alpen ini.
Melansir Bloomberg, Minggu, 19 Januari 2020, dalam grup para elit yang memiliki kekayaan sekitar USD 500 miliar ini terdapat nama seperti pendiri LP Bridgewater Associates Ray Dalio, pimpinan Blackstone Group Inc Steve Schwarzman dan Chief Executive Officer JPMorgan Chase & Co Jamie Dimon. Nama para miliarder tersebut muncul dalam daftar tamu, di mana lebih dari 2.000 nama yang mewakili sekitar 100 negara akan menghadiri pertemuan tahunan World Economic Forum ini di Davos.
Acara tahunan di Davos ini menjadi ajang pertemuan dan berkumpulnya para miliarder dunia, dimana mereka akan memamerkan jet pribadi dan hot dog seharga 43 dolar AS atau setara Rp 593.400 (kurs Rp 13.800 per dolar AS).
Tema pertemuan para miliarder tahun ini adalah “Pemangku Kepentingan untuk Dunia yang Kohesif dan Berkelanjutan”. Salah satu diskusi panel akan mengangkat tema “Menyeimbangkan Ketimpangan Domestik dan Global”.
Terkait tema ketimpangan ekonomi ini, pada pertemuan tahun lalu, seorang panelis membuat sensasi ketika ia membanting peserta yang mengabaikan pembahasan mengenai penghindaran pajak oleh orang kaya.
“Saya mendengar orang berbicara mengenai partisipasi, keadilan, kesetaraan, dan transparansi, tetapi hampir tidak ada yang mengangkat masalah penghindaran pajak yang sebenarnya,” kata Rutger Bregman, seorang sejarawan Belanda.
Bregman mengatakan dalam posting LinkedIn pekan ini bahwa dia belum diundang ke acara tahunan para miliarder ini. Namun, dengan masuknya juru kampanye lingkungan Greta Thunberg di daftar tamu undangan pasti ada banyak perhatian pada kegagalan perusahaan untuk mengatasi krisis iklim.
Namun isu-isu publik tersebut tidak mengurangi daya pikat pertemuan para orang-orang super kaya ini. Jumlah miliarder India yang bakal hadir di Davos berada di urutan kedua terbanyak setelah Amerika Serikat, menurut analisis Bloomberg dari daftar peserta.
Taipan Rusia bakal berada di urutan ketiga. Oleg Deripaska dan Viktor Vekselberg adalah termasuk di antara miliarder terkaya Rusia yang akan hadir. Keduanya mendapatkan sanksi AS.
“Forum Ekonomi Dunia di Davos adalah satu-satunya tempat di mana Anda dapat bertemu secara bersamaan dengan para kepala negara, pimpinan bisnis global dan para pemimpin opini publik,” kata raja pertambangan Rusia Alisher Usmanov.
“Patut dicatat bahwa forum ini tetap seperti ini selama setengah abad. Ini adalah wadah ide dan peluang yang unik,” ujar Usmanov menambahkan.
Pingback:Greta Thunberg di WEF 2020: “Semua Orang Bicara Tentang perubahan iklim, tapi Tidak Ada yang Melakukan Apa Pun” - CakapCakap