in ,

Pesawat Airbus 330-300 Penjemput WNI dari Wuhan Dilengkapi Pembunuh Virus

Pesawat membawa 19 kru dan 30 tim medis, lepas landas dari Soekarno-Hatta Sabtu, 1 Februari 2020 pukul 13.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Tianhe, Wuhan pada 19.00 waktu setempat.

CakapCakapCakap People! Sejumlah negara telah dan akan melakukan penjemputan warganya yang ada di Wuhan, China — pusat wabah virus corona — termasuk Indonesia. 

Pemerintah segera membawa pulang 245 WNI dan 5 orang tim pendahulu (AJU) dari Wuhan, China, menggunakan pesawat milik Batik Air tipe Airbus 330 – 300, yang memiliki kapasitas tempat duduk sekitar 392 kursi. 

Pesawat membawa 19 kru dan 30 tim medis, lepas landas dari Soekarno-Hatta Sabtu, 1 Februari 2020 pukul 13.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Tianhe, Wuhan pada 19.00 waktu setempat.

Awak kabin mengenakan baju steril saat melakukan persiapan di dalam pesawat tipe A-330 milik Batik Air yang akan digunakan untuk menjemput Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China, di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Sabtu, 1 Februari 2020. [Foto: ANTARA / Muhammad Iqbal]

Pelaksanaan penerbangan berpedoman kepada prinsip-prinsip dan standar operasional prosedur (SOP) kesehatan dalam memastikan pengamanan awak pesawat, tim medis, tamu atau penumpang dan lainnya

Dalam tindakan pencegahan dilakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker dan alat pelindung diri (APD), sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat.

Pesawat pengangkut WNI tersebut telah dilengkapi dengan alat penyaring udara yang bisa membunuh semua virus yang terdapat di pesawat dan kedap udara, sehingga virus dari luar pesawat tidak bisa masuk.

Perawatan pesawat pengangkut juga berlangsung ketat. Setelah pesawat membawa pulang para WNI ke Pulau Natuna untuk dikarantina. Pesawat tersebut tidak akan digunakan untuk terbang komersial selama 14 hari untuk melewati proses strerilisasi.

“Pesawat ini sudah memenuhi semua prosedur dari peralatan, kru dan lain-lain. Kami berterima kasih atas kepercayaannya,” kata Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait, seperti dikutip melalui laman Bisnis.

Pesawat Airbus 330-300 yang digunakan untuk mengangkut WNI dari Wuhan. Tangerang, Sabtu, 1 Februari 2020. [Foto: JIBI/Bisnis-Leo Dwi Jatmiko]

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan bahwa para WNI yang dibawa pulang dari Wuhan, dalam kondisi sehat. Seluruh protokol untuk kesehatan telah dilakukan mengingat WNI yang diangkut dari daerah yang terkena wabah penyakit.

Salah satu protokol yang harus dilewati, selain kepastian kondisi kesehatan WNI, adalah protokol untuk kru dan pesawat yang digunakan untuk mengangkut WNI.

Seperti diketahui, Wuhan adalah pusat wabah virus corona yang sudah menewaskan 259 orang,  11.821  kasus, dengan 1.347 diantaranya merupakan kasus virus corona baru.

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Menara Eiffel Saat Kamu di Paris

Ini Alasan Pulau Natuna Dipilih Sebagai Lokasi Karantina WNI Setibanya dari Wuhan