Per Januari 2020, Pulau Komodo Ditutup Selama Setahun, Ada Apa?

CakapCakap – Cakap People! Untuk kamu yang sudah memiliki rencana untuk menjadikan Pulau Komodo sebagai destinasi wisata pada 2020, ada baiknya jika kamu menjadwalkannya kembali. Pulau Komodo akan ditutup pada 2020.

Kapan Efektif Pulau Komodo Ditutup?

CNN Travel mengutip Tempo (English), Senin, 1 April 2019, melaporkan bahwa Pulau Komodo akan efektif ditutup mulai Januari 2020. Penutupan sementara ini dilakukan selama setahun.

“Pertemuan menyimpulkan bahwa Pulau Komodo akan ditutup sementara pada Januari 2020,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu pada Jumat, 29 Maret.

Mengapa Pulau Komodo yang Populer di Kalangan Turis Dunia Ini Ditutup? Ada Apa?

Meskipun rencana untuk membatasi jumlah pengunjung Pulau Komodo telah dibahas selama berbulan-bulan, alasan penutupan tersebut adalah jawaban atas dugaan penyelundupan sebanyak 41 Komodo pada Maret. 

Penyelundupan Komodo yang diambil dari pulau tersebut, dijual ke luar negeri dengan harga sekitar US$35 ribu atau setara Rp500 juta. Kasus penyelundupan hewan langka yang dilindungi ini terungkap oleh Polda Jawa Timur.

Apa yang Akan Dilakukan Pemerintah Selama Penutupan Pulau Komodo?

Selama penutupan, pemerintah akan memulai program konservasi yang bertujuan untuk meningkatkan populasi Komodo sambil melestarikan habitat mereka.

Komodo, merupakan hewan yang dilindungi. Ia terkenal karena gigitan berbisa dan ukurannya yang besar. Kadal raksasa ini bisa tumbuh hingga 10 kaki panjangnya dan beratnya mencapai 70 kg. Infrastruktur baru diharapkan meningkatkan jumlah pengunjung.

Sebagai bagian dari Taman Nasional Komodo yang terdaftar oleh UNESCO, Pulau Komodo telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. 

Seperti diektahui, Pulau Komodo adalah bagian dari Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Penutupan sementara ini hanya khusus dilakukan di Pulau Komodo saja, bukan secara keseluruhan pada Taman Nasional Komodo.