in ,

Pemerintah Blokir 1000 Lebih Situs, Ini Bahaya Nonton Streaming Film Bajakan

“Sebanyak 1.130 situs sudah diblokir terkait situs streaming ilegal,” ungkap Ferdinandus

CakapCakapCakap People! Pemerintah telah memblokir lebih dari 1.000 situs streaming video film ilegal alias bajakan. Hal itu dilakukan dalam upaya baru untuk menindak pembajakan digital, yang telah berlangsung selama bertahun-tahun meskipun ada larangan sebelumnya.

Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate mengatakan langkah itu diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada industri kreatif Indonesia dan hubungan bisnisnya dengan negara lain.

Ilustrasi. [Source]

“Saya mendapat laporan ada lebih dari 1.000 situs yang terpaksa harus di-takedown karena digunakan secara salah,” kata Johnny, Rabu, 25 Desember 2019, seperti dikutip dari Kompas.

Ia mengatakan bahwa negara ini perlu menghormati kekayaan intelektual seniman lokal dan internasional.

“Menggunakan film bajakan akan memberikan efek buruk pada negeri. Ketika mengajak investasi menanamkan investasi di Indonesia, kita harus jaga itu dengan kecerdasan yang tinggi. Menghormati hak intelektual itu,” lanjut Johnny.

Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu mengatakan seluruh situs streaming ilegal tersebut diblokir berdasarkan aduan dari Satgas Pembajakan Film Ditjen HAKi dan sebagian dari mesin AIS.

“Sebanyak 1.130 situs sudah diblokir terkait situs streaming ilegal,” ungkap Ferdinandus

Cakap People! Seperti diketahui, sebuah survei baru-baru ini yang dilakukan oleh Koalisi Anti-Pembajakan Asosiasi Industri Video Asia (CAP) dan dilakukan oleh opini publik global dan perusahaan data YouGov menemukan bahwa 63 persen konsumen online di ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini lebih suka menonton konten premium melalui situs web torrent ilegal.

Bagi 35 persen pengguna konten digital melalui cara ilegal, situs web dan aplikasi streaming IndoXXI adalah saluran yang paling populer.

Baru-baru ini juga, IndoXXI mengumumkan bahwa mereka akan menutup operasinya pada 1 Januari 2020 ketika pemerintah berusaha keras untuk menghentikan dampak pembajakan digital. Situs web itu mencatat bahwa keputusan itu dibuat untuk mendukung industri kreatif negara ini.

Film ilegal dan streaming acara TV seperti IndoXXI telah menghasilkan pendapatan yang cukup besar dari praktik ilegal mereka, terutama mengingat bahwa situs web telah mempertahankan lalu lintas pengunjung yang stabil selama bertahun-tahun.

Ilustrasi. [Source]

Alfons Tanujaya, spesialis cybersecurity dari Vaksin.com, mengatakan kepada Kompas bahwa situs web streaming ilegal LK21, misalnya, telah mempertahankan lalu lintas 8 juta pengunjung per hari sepanjang 2017.

“Jika satu pengunjung menghasilkan Rp10 melalui iklan online, itu berarti situs web dapat secara kasar menghasilkan hingga Rp 80 juta setiap hari,” kata Alfons.

Ia memperingatkan bahaya kejahatan siber yang mengintai di berbagai sudut situs streaming ilegal, seperti malware yang dapat “menginfeksi” komputer dan mengubahnya menjadi mesin penambangan bitcoin tanpa persetujuan pemilik.

“Setelah terinfeksi dengan malware, komputer kita dapat digunakan untuk tujuan jahat,” kata Alfons

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ingin Panjang Umur, Seringlah Berkunjung ke Galeri Seni

Inilah Alasan Dubai Masih Jadi Lokasi Wisata Mewah Terbaik di Dunia