in ,

Patut Diacungi Jempol! Ini Dia Inovasi Kampas Rem Motor dari Kemiri Karya Pemuda Indonesia

CakapCakap – Cakap People, ada kabar menggembirakan plus membanggakan nih. Ada inovasi menarik dibuat oleh Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang tergabung dalam tim Scneider yakni Bio Discbrake. Mereka berhasil mengembangkan kampas rem yang terbuat dari kemiri untuk sepeda motor.

Kampas rem adalah komponen yang penting untuk kendaraan berupa sepeda motor. Piranti ini berguna untuk menghalau laju dari kendaraan. Di balik fungsinya yang demikian, kampas rem juga dianggap sebagai benda yang berbahaya yakni dapat menimbulkan penyakit paru-paru.

Ilustrasi kampas rem motor via tribunnews.com

Peneliti yang juga merupakan salah seorang dari anggota tim Schneider yakni Winelda Mahfud Zidan Haris menjelaskan jika kampas rem yang terbuat dari kulit kemiri ini jauh lebih aman untuk digunakan, dibandingkan dengan rem konvensional yang berbahan asbestos.

“Karena itu dapat memberikan efek negatif pada si pengguna, maupun yang berada di lingkungan si pemakai. Jadi kalau dibandingkan dengan asbestor kita tidak yang pemakai pun bisa menyebabkan efek negatif seperti kanker paru-paru,” ujar Winenda.

Melalui pengujian internal yang telah dilakukan, kampas rem dari kulit kemiri tersebut 2 kali lebih awet jika dibandingkan dengan kampas konvensional yang berbahan asbestor. Komponen ini juga disebu-sebut mampu bertahan pada suhu di atas 500 derajat Celcius. Dibandingkan dengan kampas rem asbestos, ketahanan kampas berbahan kemiri mencapai 2 kali lipatnya.

Selain kelebihan di atas, menurut klaim dari Schneider, kampas dari kemiri juga memiliki daya tahan yang lebih kuat serta dapat diproduksi dengan ongkos yang lebih murah.

Mahasiswa USU penemu kampas rem organik via tribunnews.com

Inovasi dari anak bangsa ini mampu meraih 3 penghargaan di ajang ke 22 Moscow International Salon of Inventions and Innovation Technologies 2019 yang ada di Moscow, Rusia pada 26 sampai 29 Maret 2019.

“Perusahaan itu di bawah universitas Sumatera Utara. Kenapa mereka tidak menjualnya karena inovasi mereka adalah hak mereka. Jika dapat dipertahankan dan diproduksi sendiri itu kan lebih baik dibandingkan menjual hasil inovasi mereka ke orang lain,” ujar Wakil Rektor I USU yakni Prof. Rosmayati.

Inovasi yang keren kan, Cakap People? Semoga banyak bermunculan inovasi keren lainnya yang diciptakan oleh anak bangsa Indonesia ini.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Sering Dimasukkan Grup WhatsApp Sembarangan? Tenang, Kini Ada Fitur untuk Menolaknya

Suka Renang dengan Gaya Dada? Ini Keuntungan untuk Kamu!