in ,

Pangkalan Militer AS di Jepang Akan Berada di Bawah Kendali COVID-19 yang Lebih Ketat

Jepang pada hari Minggu memperkenalkan kembali pembatasan virus corona di tiga wilayah yang menjadi basis pangkalan militer AS

CakapCakapCakap People! Amerika Serikat (AS) sudah setuju untuk memberlakukan tindakan COVID-19 yang lebih ketat di pangkalan militer AS di Jepang. Demikian bunyi pernyataan bersama AS-Jepang pada Minggu, 9 Januari 2022, di tengah kekhawatiran bahwa wabah di pangkalan telah memicu infeksi di komunitas lokal.

Selama dua minggu mulai Senin, 10 Januari 2022, pergerakan personel pasukan AS di luar fasilitas pangkalan akan dibatasi untuk kegiatan penting, kata pernyataan bersama pemerintah Jepang dan pasukan AS di Jepang, Reuters melaporkan.

Lebih dari 180 orang adalah bagian dari kelompok di Kamp militer AS Hansen di prefektur pulau Okinawa. [Foto: SCREENGRAB DARI GOOGLE MAPS]

Denny Tamaki, gubernur pulau selatan Jepang, Okinawa, yang menampung sebagian besar pangkalan AS di Jepang, mengatakan bulan ini dia “marah” tentang apa yang disebutnya kontrol infeksi yang tidak memadai di pangkalan militer AS yang memungkinkan varian Omicron menyebar ke publik.

“Amerika Serikat dan Jepang berkomitmen untuk bekerja sama untuk melindungi kesehatan masyarakat Jepang dan anggota layanan AS,” kata pernyataan bersama itu.

Pasukan AS di Jepang telah menerapkan kebijakan wajib masker untuk semua personel, kata pernyataan itu juga.

Kesepakatan itu muncul setelah Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan saat tampil di televisi sebelumnya bahwa Amerika Serikat telah setuju untuk memberlakukan tindakan COVID-19 yang lebih ketat dan perinciannya sedang dikerjakan.

Pernyataan bersama itu juga seiring dengan pertemuan virtual pada hari Jumat para menteri luar negeri dan pertahanan dari kedua negara untuk membahas masalah keamanan.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan pada pertemuan itu bahwa kecemasan menyebar di antara penduduk setempat tentang meningkatnya infeksi virus corona di dan sekitar pangkalan AS, dan meminta penegakan tindakan penanggulangan yang cepat.

Jepang pada hari Minggu memperkenalkan kembali pembatasan virus corona di tiga wilayah yang menjadi basis pangkalan militer AS, ini merupakan kontrol darurat pertama sejak September 2021.

Pemerintah Jepang menghentikan masuknya hampir semua warga negara asing mulai akhir November 2021 setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan Omicron sebagai variant of concern. Tetapi militer AS telah memindahkan staf masuk dan keluar di bawah aturan pengujian dan karantina yang terpisah.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Australia Capai 1 Juta Kasus COVID-19; Omicron Melanda Sebagian Besar Negara

O Yeong-su; Aktor ‘Squid Game’ Ini Raih Piala Golden Globe Awards 2022