Mitos atau Fakta, Minum Air Dingin Pasca Kepanasan Bisa Alami Heat Stroke?

CakapCakap – Cakap People, pernah mendengar banyak pernyataan yang tak jelas kebenarannya? Semisal minum air dingin selepas terpapar terik matahari akan menyebabkan stroke. Konsumsi air dingin setelah sebelumnya kamu terpapar udara panas menyengat kuat tak akan menyebabkannya meledaknya pembuluh darah atau heat stroke.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh dr. Muhammad Ikhsan Mokoagoq MmedSci SpPD FINASIM yang juga merupakan spesialis penyakit dalam dari RS Pondok Indah-Puri Indah.

“Minum air dingin kan lewat tenggorokan sementara heat stroke terjadi pada permukaan kulit, tidak nyaman iya, tapi apa berbahaya secara langsung? Untuk mencegah heat stroke justru harus terhidrasi,” ujarnya seperti yang dilansir dari Tempo.

Ikhsan juga menanggapi mengenai kabar yang beredar di medsos yang menyebutkan jika konsumsi air dingin sesaat setelah terpapar suhu udara tinggi menjadi hal yang berbahaya karena bisa membuat pembuluh darah di dalam tubuh meledak. Dalam hal ini, Ikhsan menjelaskan jika konduksi serta penguapan merupakan 2 mode pendinginan yang digunakan dalam pengobatan penyakit yang berkaitan dengan panas.

Dalam penelitian yang telah dilakukan, perendaman air es merupakan langkah yang tergolong efekif serta menjadi yang paling cepat dalam menangani heat stroke di UGD atau unit Gawat Darurat. Heat stroke sendiri merupakan bentuk kegagalan tubuh dalam melakukan pendinginan baik dengan cara berkeringat ataupun melalui penguapan kulit yang terjadi akibat suhu panas di lingkungan sekitar.

Dalam keadaan yang darurat, penanganan mereka yang terkena heat stroke adalah dengan melakukan pendinginan melalui penyemprotan air dingin atau bisa juga dengan mengelap permukaan kulit menggunakan spons yang besar. Adapun teknik lainnya adalah dengan menggunakan kompres berupa ice packs yang diletakkan di bagian paha, leher, dada dan juga ketiak.

Seperti yang kita ketahui bersama, cuaca di sejumlah kota besar yang ada di Indonesia memang telah mencapai suhu tertinggi. Bahkan, pihak BMKG sendiri mencatat udara di siang hari di beberapa wilayah yang ada di Indonesia, seperti Makassar memiliki suhu mencapai 38 derajat Celsius berikut dengan daerah lain yang sama panasnya. Pastikan jika tubuh Cakap People selalu terhidrasi agar tak kekurangan cairan di suhu bumi yang kian panas ini ya.