Meski Kasus Harian COVID-19 Capai Rekor 37.000; Australia Akan Lanjutkan Rencana Pembukaan Kembali Perekonomian

CakapCakap – Cakap People! Pemerintah Australia mengatakan dampak yang lebih ringan dari COVID-19 varian Omicron berarti negara itu bisa melanjutkan rencana untuk membuka kembali perekonomian bahkan ketika infeksi baru mencapai rekor lebih dari 37.000 dan jumlah orang yang dirawat di rumah sakit melonjak.

Rekor jumlah kasus harian COVID-19 dilaporkan pada Senin, 3 Januari 2022 di negara bagian Victoria, Queensland, Australia Selatan dan Tasmania, serta Wilayah Ibu Kota Australia, melansir The Straits Times.

Di New South Wales, ada 20.794 kasus baru, lebih tinggi dari angka yang dilaporkan pada hari Minggu, 2 Januari 2022, tetapi di bawah rekor harian 22.577 pada Hari Tahun Baru, dengan angka pengujian lebih rendah selama liburan akhir pekan Tahun Baru.

Pada saat yang sama, rawat inap di negara bagian itu meningkat dan mencapai level tertinggi baru 1.204 pada Senin , naik lebih dari 10 persen dari Minggu dan lebih dari tiga kali lipat level pada Hari Natal.

Negara bagian Victoria mencatat 8.577 kasus baru pada hari Senin – sebuah rekor. Rawat inap di negara bagian itu juga naik ke level tertinggi sejak November 2021.

Total kasus harian COVID-19 secara nasional mencapai rekor lebih dari 37.150 kasus, melebihi 35.327 kasus pada hari Sabtu, 1 Januari 2022, dengan Australia Barat dan Northern Territory masih melaporkan.

“Kita harus berhenti memikirkan jumlah kasus dan memikirkan penyakit serius, hidup dengan virus, mengelola kesehatan kita sendiri dan memastikan bahwa kita memantau gejala-gejala itu dan kita menjaga perekonomian kita tetap berjalan,” kata Perdana Menteri Scott Morrison kepada jaringan Channel Seven TV.

Menteri Kesehatan Federal Greg Hunt mengatakan saran kepada pemerintah adalah bahwa varian Omicron lebih mudah menular tetapi juga lebih ringan daripada varian lainnya, yang mengurangi risiko bagi individu dan sistem kesehatan.

Dr Michael Bonning, ketua Dewan Asosiasi Medis Australia New South Wales, mengatakan peningkatan signifikan dalam rawat inap dikombinasikan dengan periode liburan puncak dan jumlah petugas kesehatan yang terpapar COVID-19 memberi tekanan pada kapasitas.

“Dengan periode Natal dan dengan pekerja rumah sakit yang dirumahkan karena status kontak dekat mereka … kami menemukan bahwa menjadi sangat sulit untuk staf, terutama area kritis rumah sakit,” katanya kepada ABC Television.

Sebanyak 8 kematian COVID-19 dilaporkan pada hari Senin, menjadikan jumlah korban nasional sejak pandemi menjadi lebih dari 2.260 orang.

Secara terpisah, Morrison mengatakan dia merasa baik-baik saja dan tidak perlu melakukan tes COVID-19, setelah kasus positif terdeteksi di kediamannya di Sydney.

Ketika COVID-19 varian Omicron terus menyebar dengan cepat ke seluruh negeri, Morrison mengatakan bahwa dirinya terpapar kasus positif pada konferensi pers yang diadakan di luar ruangan pada Rabu pekan lalu. Departemen kesehatan negara bagian New South Wales menyarankan perdana menteri untuk waspada.

“Saya baik-baik saja,” kata Morrison pada The Today Show, Senin, 3 Januari 2022.

“Sama seperti orang lain dalam situasi ini, Anda memantau, saya tidak perlu mengikuti tes. Saya tidak menunjukkan gejala,” katanya.

Morrison telah mendapatkan tiga suntikan vaksin COVID-19.