in ,

Mengapa Tuhan Membiarkan Kita Jatuh Cinta dengan Seseorang Kemudian Dia Meninggalkan Kita?

Kita tidak pernah merencanakan untuk jatuh cinta atau pada siapa kita akan jatuh cinta.

CakapCakapCakap People! Orang sering mengatakan bahwa ketika kita mencintai seseorang, kita tidak bisa menjelaskan alasan mengapa kita mencintai mereka. Itu adalah perasaan yang melampaui semua pertimbangan dan perencanaan. Kita tidak pernah merencanakan untuk jatuh cinta atau pada siapa kita akan jatuh cinta. Semua terjadi begitu saja. Ketika kita bertemu seseorang yang spesial, seseorang yang dengannya kita merasa ‘klik’, ada koneksi yang langsung dan ikatan yang terjadi di antara jiwa kita.

Terkadang kita merasa bahwa koneksi jiwa ini diberikan kepada kita oleh Tuhan. Kita merasa bahwa Tuhan membuat kita bertemu orang-orang tertentu dan memungkinkan mereka untuk menjadi bagian penting dari kehidupan kita dan mengubah kita menjadi seseorang yang sejati. Orang-orang ini adalah orang-orang yang ditakdirkan untuk mengajarkan kita pelajaran paling berharga tentang diri kita dan dunia.

Ketika kita melihat ke belakang, setiap orang yang telah datang ke dalam hidup kita, mereka telah datang karena suatu alasan — untuk mengajari kita sesuatu dan membentuk kita menjadi orang yang seperti kita hari ini. Dan bagian yang menarik adalah, orang-orang ini tidak dimaksudkan untuk menetap bersama kita, mereka hanya ada di sana untuk memenuhi misi mereka dan kemudian pergi meninggalkan kita.

Sebagian besar waktu, ini adalah tahap kehidupan kita yang menentukan jenis orang yang akan terhubung dengan kita. Karena Tuhan selalu mengirimkan orang yang tepat pada waktu yang tepat dan memberi kita jawaban yang kita cari. Tuhan ingin kita tumbuh dan menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri dan itulah sebabnya Tuhan terkadang menghadirkan orang-orang yang menantang dalam hidup kita yang dimaksudkan untuk mengguncang kita ke inti diri kita dan menginspirasi kita untuk berubah.

Masalahnya adalah, ketika kita jatuh cinta dengan orang-orang ini dan terbangun ikatan, kita lupa bahwa mereka hanya ditugaskan sementara bersama kita dan kita tidak ingin melepaskannya. Jadi, kita mati-matian berusaha menjadikan mereka sebagai orang yang bakal menetap selamanya di hidup kita meskipun mereka sudah menyelesaikan misinya dan harus meninggalkan kita. Kita tidak bisa mengerti mengapa Tuhan menghadirkan seseorang yang luar biasa ke dalam hidup kita dan kemudian membawa orang itu pergi.

Dan mungkin itu intinya. Mungkin Tuhan mengajari kita bagaimana cara melepaskan. Karena bagaimanapun juga, tidak ada yang abadi. Dan agar kita bisa belajar bagaimana melepaskan dan menerima bahwa kisah tertentu sudah berakhir, kita harus mempraktikkan seni melepaskan dengan anggun.

Tetapi yang paling penting adalah, Tuhan mengajari kita untuk memiliki iman dan keyakinan bahwa suatu hari kita akan bertemu dengan seseorang yang akan menjadi milik kita selamanya, yang akan menetap selamanya dalam hidup kita!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

China Bantah Tuduhan Virus Corona Berasal dari Laboratorium di Wuhan

Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini 3 Khasiat Air Rendaman Nanas