in ,

Media Inggris: Pangeran William Terinfeksi COVID-19 Parah pada April

“Ada hal-hal penting yang terjadi dan saya tidak ingin membuat siapa pun khawatir,” kata William yang dikutip oleh surat kabar tersebut kepada seorang pengamat.

CakapCakapCakap People! Pangeran William dari Inggris ternyata sempat tertular COVID-19 pada bulan April 2020, waktu yang sama dengan ayahnya, Pangeran Charles, saat mengidap virus corona. Demikian sejumlah media Inggris melaporkan pada Minggu malam, 1 November yang mengutip sumber-sumber Istana Kensington.

Melansir Reuters yang mengutip surat kabar The Sun, Senin, 2 November 2020, William, yang merupakan cucu Ratu Elizabeth dan pewaris takhta Inggris kedua, merahasiakan diagnosisnya karena dia tidak ingin membuat negara khawatir.

PHOTO FILE: Pangeran William dari Inggris mengenakan masker pelindung saat mengunjungi Rumah Sakit St.Bartholomew di London, Inggris, Selasa, 20 Oktober 2020. [Foto: Matt Dunham / Pool / REUTERS]

“Ada hal-hal penting yang terjadi dan saya tidak ingin membuat siapa pun khawatir,” kata William yang dikutip oleh surat kabar tersebut kepada seorang pengamat.

Dia dirawat oleh dokter istana dan mengikuti pedoman pemerintah dengan mengisolasi di rumah keluarga Anmer Hall, di Norfolk, kata surat kabar itu. The Sun juga menambahkan, William ketika itu masih melakukan 14 panggilan telepon dan video selama April.

“William terpukul cukup keras oleh virus – itu benar-benar menjatuhkannya selama enam hari. Pada satu tahap dia berjuang untuk bernapas, jadi jelas semua orang di sekitarnya sangat panik,” kata seorang sumber kepada The Sun.

Pangeran William dan istri, Kate Middleton. [Foto: Empics Entertainment via Daily Mail]

BBC juga mengonfirmasi berita tersebut dari sumber pada Minggu malam, dengan Istana Kensington dan kantor Pangeran William menolak berkomentar secara resmi ke media.

Istana tidak segera bisa dihubungi untuk dimintai komentar pada Minggu malam.

Kediaman ayah William, Pangeran Charles, pernah mengatakan pada 25 Maret 2020, bahwa Charles dinyatakan positif mengidap virus corona. Pewaris takhta kerajaan Inggris itu mengisolasi diri di kediamannya di Skotlandia selama tujuh hari dengan gejala ringan.

Inggris menjadi salah satu negara secara global yang terpukul akibat virus corona baru ini. Negara tersebut telah melaporkan total lebih dari satu juta kasus infeksi saat artikel ini diturunkan, termasuk 46.717 kematian akibat COVID-19.

Inggris menjadi negara dengan kasus infeksi terbanyak ke sembilan di dunia sejauh ini.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Gempa Turki: Pria Ini Berhasil Diselamatkan Setelah 33 Jam Terkubur Puing, Korban Tewas jadi 62 Orang

Jika Ke New York, Pelancong Harus Karantina Tiga Hari Sebelum Tes Virus Corona