in ,

McDonald’s Beri Pesangon Rp 9,5 Miliar Kepada Steve Easterbrook, CEO yang telah Dipecatnya!

Selain pesangon, Easterbrook juga dilarang bekerja di restoran pesaing McDonald’s selama dua tahun ke depan.

CakapCakapCakap People! CEO Steve Easterbrook telah dipecat oleh McDonald lantaran diketahui memiliki hubungan asmara dengan salah seorang karyawan, di mana hal itu bertentangan dengan kebijakan atau aturan yang telah ditetapkan oleh raksasa restoran cepat saji tersebut. Pemecatan Easterbrook diumumkan pada Minggu, 3 November 2019.

Business Insider melaporkan, meski telah dipecat, Steve Eastbrook tidak pergi dengan tangan hampa. McDonald’s memberikannya pesangon setidaknya sebesar USD 675 ribu, atau sekitar Rp 9,5 miliar. Tetapi, Easterbrook dilarang untuk bekerja di salah satu dari 36 rantai restoran cepat saji yang menjadi pesaing utama McDonald’s selama 2 tahun.

McDonald's CEO Steve Easterbrook is interviewed at the New York Stock Exchange, Wednesday, July 26, 2017. (AP Photo/Richard Drew)
CEO McDonald’s Steve Easterbrook saat diwawancarai di New York Stock Exchange, pada Rabu, 26 Juli 2017. [Foto: AP / Richard Drew].

Pada hari Senin, 4 November 2019, McDonald’s menguraikan persyaratan paket pesangon Easterbrook dalam pengarsipan Komisi Sekuritas dan Bursa. Besaran pesangon yang diterima tersebut, belum termasuk keuntungan dan kemungkinan bonus yang bakal diberikan untuknya.

Perjanjian itu juga mencakup klausa ketat yang mengatakan bahwa Easterbrook dilarang bekerja di salah satu restoran pesaing McDonald’s selama dua tahun ke depan:

“Anda mengakui dan setuju bahwa, dalam melakukan layanan untuk McDonald’s, Anda ditempatkan pada posisi yang dapat dipercaya dengan McDonald’s dan bahwa, karena sifat layanan yang diberikan oleh Anda kepada McDonald’s, Informasi Rahasia yang mengakar dalam diri Anda, bahwa Anda akan secara sengaja atau tidak sengaja mengungkapkan informasi tersebut jika Anda akan memberikan layanan serupa kepada pesaing McDonald’s.

“Dengan demikian, Anda setuju dan berjanji bahwa untuk jangka waktu dua (2) tahun setelah Tanggal Pengakhiran Anda: (a) Anda tidak boleh secara langsung atau tidak langsung, sendiri atau bersama dengan pihak atau entitas lain, melakukan layanan apa pun, bekerja atau berkonsultasi untuk satu (1) atau lebih Perusahaan Kompetitif (sebagaimana didefinisikan di bawah) di mana saja di dunia; dan (b) Anda tidak boleh melakukan atau menyediakan, atau membantu pihak ketiga mana pun dalam melakukan atau menyediakan, Layanan Kompetitif di mana pun di dunia, baik secara langsung atau tidak langsung, sebagai pemberi kerja, pejabat, direktur, pemilik, karyawan, mitra atau sebaliknya, dari siapa pun, entitas, bisnis, atau perusahaan,” bunyi klausa perjanjian ketat tersebut.

Pengajuan kesepakatan oleh McDonald berlanjut ke daftar 36 rantai makanan cepat saji yang dianggap sebagai saingannya, menambahkan bahwa nama restoran tersebut tidak terbatas pada yang ada di daftar.

Sayangnya, Perwakilan McDonald’s menolak berkomentar di luar rencana pesangon.

Inilah daftar lengkap restoran cepat saji di mana Easterbrook tidak diperkenankan oleh McDonald’s untuk bekerja selama dua tahun ke depan:

•Arby’s

•Bojangles’

•Burger King/Hungry Jack’s

•Caffè Nero

•Checkers

•Chick-fil-A

•Chipotle

•Costa

•Culver’s

•Denny’s

•Domino’s Pizza

•Dunkin’ Brands

•Five Guys

•Gregg’s

•Hardee’s

•In-N-Out Burger

•Jack in the Box

•Jamba Juice

•Long John Silver’s

•Quick Service Restaurant Holdings (semua merek dan anak perusahaannya)

•Panera Bread

•Papa John’s

•Popeyes Chicken

•Potbelly

•Qdoba

•Quiznos

•7-Eleven

•Sonic

•Starbucks

•Subway

•Tim Hortons

•Wawa

•Wendy’s

•Yum Brands (termasuk Taco Bell, Pizza Hut, Kentucky Fried Chicken, dan semua anak perusahaannya).

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Wah, Deretan Menu Berikut Cocok untuk Makan Malam! Gak Bikin Gendut

Mengenal Pole Dance, Olahraga yang Sering Disangka Tarian Striptis