in

Mantap! Xiaomi Pasang Target 150 Toko di Eropa Hingga Akhir Tahun 2019

CakapCakap – Salah satu perusahaan smartphone paling terkenal dari Cina, Xiaomi sekarang terus mengembangkan sayap bisnisnya ke berbagai kawasan di seluruh dunia. Cakap People tentu saja sudah akrab dengan produk smartphone dari Xiaomi yang banyak digunakan oleh para pengguna di Indonesia. Bahkan, mungkin saja kamu juga termasuk salah satu pengguna gadget dari Xiaomi. Nah, tidak hanya menyasar konsumen di Asia dan Asia Tenggara, Xiaomi juga serius menggap pasar Eropa.

Xiaomi berencana menambah tokonya atau Mi Store di Eropa hingga tiga kali lipat menjadi lebih dari 150 toko sampai akhir tahun 2019. Via cnnindonesia.com

Untuk meningkatkan penjualannya di Eropa, Xiaomi pun berencana untuk melipatgandakan tokonya atau Mi Store di benua biru tersebut hingga akhir tahun 2019 nanti. Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung, yakni mencapai lebih 150 toko dari kurang 50 toko yang sudah ada kini, alias bertambah mencapai tiga kali lipat. “Kami akan mendirikan tiga kali lipat toko di Eropa. Ini target besar kami,” ungkap Vice President Xiaomi Wang Xiang dalam pernyataan resmi dimuat dalam laman Tempo.co.

Ini merupakan respons Xiaomi yang telah melihat beberapa keuntungan signifikan selama dua tahun terakhir. Tidak hanya di segmen kelas menengah dan kelas bawah, tapi juga di kelas atas, di mana orang-orang Eropa secara umum punya daya beli yang besar. Ini merupakan bagian dari tren. Merek Cina selain Xiaomi, seperti Huawei, Oppo, Vivo, dan OnePlus bahkan juga ikut semakin meraih pasar Eropa.  Pada kuartal terakhir tahun 2018, analis pasar Canalys melaporkan mereka menyumbangkan sepertiga (32 persen) dari semua pengiriman smartphone di Eropa, di mana Huawei jadi mayoritas.

Mi Store terbesar di Eropa yang berlokasi di kawasan Champs-Elysees, Paris, Prancis. Via beritasatu.com

Smartphone kelas menengah dari Xiaomi sendiri telah menjadi andalan perusahaan tersebut selama beberapa tahun terakhir, terutama untuk merajai pangsa pasar di Cina dan India, seperti dilaporkan oleh laman BeritaSatu.com. Makanya, strategi yang sama sepertinya akan dilakukan juga oleh Xiaomi untuk bersaing di pasar Eropa. Dengan kekuatan belanja yang sangat kuat dari konsumen di Eropa secara umum, tidak heran jika penawaran dari Xiaomi menjadi primadona konsumen di wilayah itu.

Namun, untuk pasar Amerika Serikat, perusahaan-perusahaan asal Cina, termasuk Xiaomi memang masih mengalami kesulitan untuk menancapkan eksistensinya. Bagaimana menurut Cakap People?

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Kecewa, Michelle Rodriguez Akan Pensiun Dari Fast and Furious?

Senjata Pelaku Penembakan di Selandia Baru Tertulis Nama Tokoh dan Sejarah