in ,

Makna Sebenarnya Dibalik Kalimat Terkenal “Jika Kamu Mencintai Seseorang, Biarkan Ia Pergi”

Biarkan ia bebas. Biarkan ia pergi.

CakapCakapCakap People! Kita mungkin pernah atau bahkan sering mendengar atau membaca ucapan: “Jika kamu mencintai seseorang, biarkan ia pergi”.

Pepatah atau kalimat ini, meskipun berlawanan dengan intuisi, tapi memiliki makna yang dalam. Kebanyakan orang percaya bahwa jika mencintai seseorang mereka harus bersamanya, berpegang padanya, sehingga kalimat di atas terkesan tidak logis dan sulit dipahami.

Jadi, mengapa tidak bersama orang yang kita cintai dan mempertahankannya apapun yang terjadi? Mengapa tidak memperjuangkan hubungan jika ada cinta di antara kita?

Nah, arti cinta yang sebenarnya berarti tidak mementingkan diri sendiri, bukan egois. Dan ketika pasangan kita ingin sendiri dan fokus pada dirinya sendiri atau tidak ingin berada dalam suatu hubungan, kita perlu menghormati keputusannya terlepas dari seberapa besar kita mencintainya. Kita harus membiarkannya pergi.

Ilustrasi. [Foto: Pablo Heimplatz / Unsplash]

Tentu saja, kita masih bisa terus memperjuangkan cinta kita dan mencoba memperbaiki koneksi itu, tetapi pada akhirnya, ketika kita menyadari bahwa kebersamaan lebih banyak membuat kita menderita daripada bahagia, maka inilah saatnya untuk melepaskan pasangan kita dan menemukan kebahagiaan kita di tempat lain.

Tetapi membiarkannya pergi itu akan menyakitkan. Well, melepaskan seseorang akan menghancurkan hati kita dan akan ada saat-saat di mana yang ingin kita lakukan hanyalah berlari kembali kepada mereka untuk memperbaiki hal-hal yang telah terjadi, tetapi tolong jangan lakukan itu.

Biarkan ia bebas. Biarkan ia pergi.

Karena dengan membiarkannya pergi daripada menahannya saat ada rasa sakit yang terlibat adalah cinta sejati. Cinta sejati adalah memperhatikan yang terbaik bagi mereka dan bertindak sesuai dengan itu. Karena pada akhirnya, kita ingin mereka bahagia meski mereka tidak bersama kita. Itu adalah cinta.

Ilustrasi. [Foto: Bruce Mars/ Unsplash]

Kita akan membutuhkan waktu untuk mengatasinya. Tetapi, selama waktu itu kita akan belajar bagaimana mencintai diri sendiri dan fokus pada diri sendiri dan kebutuhan kita. Kita akan menjadi orang yang lebih baik. Kita dan pasangan akan menjadi orang yang lebih baik selama perjalanan terpisah dan itu akan menghasilkan hubungan yang lebih baik, baik dengan pasangan kita atau dengan seseorang yang baru yang selanjutnya akan bersama kita.

Karena jika itu adalah cinta sejati, kita akan menemukan jalan untuk kembali bersamanya meski kita sudah pernah melepasnya.

[Mary Wright – The Power of Silence]

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Dugaan Korupsi Bikin King Salman Depak Dua Pangeran Arab

Mobil Terbang Buatan Jepang Siap Bikin Hiruk Dunia Transportasi, Tunggu Saja