in ,

Korban 2.091 Orang, Gempa Sulteng Masuk 5 Bencana Besar di Indonesia

CakapCakap – Indonesia memang sangat rawan dengan bencana alam, salah satunya gempa. Seperti yang Cakap People ketahui, dalam tiga bulan terakhir saja sudah ada tiga gempa besar mengguncang wilayah di Tanah Air. Mulai dari gempa 7 skala richter (SR) di Lombok, NTB pada 5 Agustus 2018 lalu, gempa 6,4 SR disusul tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 28 September 2018, dan paling anyar adalah gempa 6,3 SR di Situbondo, Jawa Timur pada beberapa hari yang lalu.

Proses evakuasi para korban jiwa dalam bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Via grid.id

Gempa dan tsunami di Sulteng sendiri sejauh ini diketahui sudah menyebabkan korban jiwa hingga mencapai 2.091 orang, berdasarkan data terbaru Tugas Gabungan Paduan (Satgasgabpad) bencana gempa dan tsunami Sulteng, dilansir oleh laman VIVA.co.id, Senin (15/10/2018). Selain itu, masih ada pula sekitar 152 korban yang tertimbun dan 680 orang hilang, serta korban luka-luka mencapai 4.612 orang. Sedangkan jumlah pengungsi akibat bencana ini sendiri sudah mencapai 78.994 orang.

“Kepala Satgasgabpad terus melakukan pembersihan puing-puing bangunan dampak gempa dan tsunami,” demikian keterangan terbaru dari Satgasgabpad. Diketahui, ada sebanyak 68.451 rumah yang rusak akibat bencana gempa dan tsunami di sejumlah wilayah di Sulteng ini. Satgasgabpad bidang infrastruktur pun juga terus melakukan pembersihan dan membuka akses jalan yang terisolir, seperti jalan ke Kulawi dan Balaesang Tanjung, meski dalam kondisi cuaca yang kurang mendukung.

Para korban pengungsi bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah sedang mendapatkan perawatan kesehatan dari relawan. Via detik.com

Melihat jumlah korban tersebut, bencana gempa dan tsunami di Sulteng bisa dikategorikan masuk dalam lima bencana di Indonesia dengan jumlah korban terbanyak sejak tahun 2004 silam, seperti dimuat dalam infografis di laman Okezone.com, belum lama ini. Bencana terbesar dalam periode itu tentu saja gempa dan tsunami di Aceh pada 2004 silam, yang menyebabkan sebanyak 127.672 orang meninggal di 13 negara, disusul gempa Sumatera Barat pada 2009 yang menewaskan 6.234 orang.

Kemudian, ada gempa Yogyakarta pada 2006 lalu, yang membuat 5.700 orang meninggal dunia, dan gempa Lombok pada bulan Agustus 2018 lalu yang mengakibatkan 542 orang menjadi korban jiwa. Duh, benar-benar mengerikan ya, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Keren! Film Produksi Indonesia Raih Penghargaan di Eropa

Ingin Kaya dengan Cara Cepat? Ini Tips Sederhananya!