in ,

Kobe Bryant dan Putrinya Sempat ke Gereja Beberapa Jam Sebelum Kecelakaan Helikopter yang Fatal

Kurang dari satu jam kemudian, dalam kondisi cuaca berkabut, helikopter itu jatuh di medan berbukit Calabasas.

CakapCakapCakap People! Legenda NBA Kobe Bryant dan putrinya, Gianna Bryant, yang berusia 13 tahun, sempat pergi ke gereja beberapa jam sebelum peristiwa kecelakaan helikopter yang merenggut nyawa mereka bersama dengan tujuh penumpang lainnya saat dalam perjalanan menuju ke Sport Academy untuk turnamen bola basket remaja.

Dilansir dari The Daily Mail, Selasa, 28 Januari 2020, juru bicara gereja mengonfirmasi bahwa keduanya menghadiri Misa Katolik pada pukul 07.00 pagi, Minggu, 26 Januari 2020, dan menerima Komuni di Katedral Our Lady Queen of Angels di Newport Beach.

Kobe Bryant dan putrinya Gianna saat menghadiri misa Katolik di gereja Our Lady Queen of Angels di Newport Beach beberapa jam sebelum mereka berdua meninggal dalam kecelakaan helikopter yang tragis, Minggu, 26 Januari 2020 | Foto via The Daily Mail.

Sementara itu, Pastor David Barnes, seorang imam Katolik di Boston, Massachusetts juga membenarkan hadirnya Kobe Bryant.

Layanan Misa Pagi di gereja itu dilakukan oleh Pastor Anthony Vu, seorang pastor paroki Vietnam. Pastor Vu, ditahbiskan pada 2009 dan bergabung dengan gereja Newport Beach pada 2018. Seperti Kobe, Pastor Anthony menghabiskan tahun-tahun sebelumnya di Eropa, belajar di Universitas Katolik Louvain, Belgia.

Setelah meninggalkan gereja, Bryant dan Gianna naik helikopter Sikorsky S-76B yang dikemudikan oleh pilot Ara Zobyan bersama penumpang lainnya di Bandara John Wayne di Santa Ana pada pukul 09.06 pagi, Minggu, 26 Januari 2020 untuk membawa mereka ke Mamba Sport Academy di Thousand Oaks, California untuk latihan basket Gianna.

Kurang dari satu jam kemudian, dalam kondisi cuaca berkabut, helikopter itu jatuh di medan berbukit Calabasas.

Helikopter itu menabrak lereng bukit dekat Calabasas sekitar pukul 09.30 pagi, petugas pemadam kebakaran menanggapi panggilan 911 pada pukul 09.47 pagi. Sembilan orang tewas di helikopter termasuk Kobe dan Gianna Bryant beserta sang pilot.

Seperti diketahui, Kobe Bryant adalah seorang Katolik yang taat yang dibesarkan dalam iman oleh keluarganya dan ia teguh dalam agamanya karena berhasil melewati masa-masa sulit dalam hidupnya.

tim komentator WWE RAW

Susunan Komentator WWE RAW Dirombak Lagi?

Strawberry Punya Banyak Manfaat untuk Kecantikan lho, Konsumsi yuk!