in ,

Kiat Terhindar dari Kuman di Ruang Publik

Setakut apapun kamu dengan ancaman penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus, mau tidak mau kamu harus tetap beraktifitas, gaes. Bahkan, ada kalanya kamu harus berada di ruang publik agar tugas yang dibebankan padamu bisa tertunaikan. Bukan hal yang mudah untuk dihadapi, memang, karena sejumlah tempat umum disinyalir banyak dihinggapi oleh kuman dan bakteri. Tapi ada banyak cara untuk mengurangi risiko terkena kuman, bakteri dan virus tatkala berada di tempat-tempat seperti itu. Bagaimana solusinya, mari kita simak bersama tips berikut.

Di toilet umum

Keberadaan toilet umum sangat dibutuhkan untuk memenuhi hajat biologis semua orang. Hanya saja, kebanyakan orang abai akan ancaman kuman dan bakteri yang bertengger di bagian toilet. Salah satu satu kebiasaan buruk yang mengancam kesehatan mereka adalah tidak menutup penutup toilet duduk sebelum mereka flush. Konon, 62 persen orang tidak menutup penutup toilet. Mengapa ini penting? Tak lain karena begitu kamu flush toilet, gaes, maka terbentuklah awan kecil yang terdiri dari bakteri dan virus yang akan melayang di udara selama beberapa jam untuk kemudian jatuh lagi.

Nah, awan kecil ini menempel di pintu penutup toilet, dinding, lantang, pegangan toilet, dsb. So, biasakan kamu menutup lid sebelum flush. Dan, biasakan pula menghindari memegang pegangan pintu jenis apapun secara langsung tak lama setelah kamu mencuci tangan, ya.

Biasakan pula menghindari memegang pegangan pintu jenis apapun secara langsung tak lama setelah kamu mencuci tangan via https://shawglobalnews.files.wordpress.com/2014/11/89717135.jpg?quality=70&strip=all&w=720&h=480&crop=1

Di kantor

Satu kebiasaan yang cukup mengherankan adalah kebanyakan orang tidak mencuci tangan mereka seusai menggunakan toilet. Ini artinya semua barang di kantor terkontaminasi bakteri dan virus, mulai dari dispenser hingga keyboard dan printer. Pastikan kamu menggunakan pembersih sejenis sapu kecil untuk membersihkan meja dan keyboard, mouse atau telfon kantor sebelum bekerja guna memastikan berbagai kuman dan bakteri yang bertengger di sana pergi.

Di toko dan supermarket

Mungkin luput dari perhatian kamu, toko dan supermarket merupakan tempat berlindung kuman dan bakteri, gaes. Pada tempat penyimpan daging, misalnya, seringkali ditemukan Campylobacter yang bertanggung jawab atas diare hebat, sakit dan bahkan arthritis. Bagaimana semuanya bisa berpindah ke tubuh kamu? Tiada lain lewat troli atau tas belanja di supermarket tersebut. So, biasakan kamu membersihkan pegangan troli sebelum kamu memakainya. Dan, biasakan mencuci tangan seusai berbelanja.

Di bus dan kereta

Mereka yang hidup dan beraktifitas di perkotaan mau tak mau harus terbiasa menggunakan fasilitas transportasi publik seperti bus dan kereta. Selain murah, moda transportasi ini memungkinkan tiba di tujuan dalam waktu relatif lebih singkat. Bebas polusi, pula. Tapi, tak sadarkah kamu kalau di kendaraan umum semacam ini ada banyak kuman dan bakteri bertengger?

Salah satu bakteri yang sering ditemukan di tempat seperti ini adalah norovirus yang menyebabkan flu. Bakteri-bakteri ini ada di tempat duduk, pegangan, tombol dan handrail. Nyaris tidak ada yang menyadari hal ini karena kesibukan telah mengusir kesadaran mereka atas ancaman kasat mata tersebut. Solusinya, biasakan mencuci tangan setelah menggunakan kendaraan umum.

Di bioskop

Siapa yang tak suka nonton sembari makan snack? Sayangnya, kebanyakan dari kamu pasti enggan atau lupa mencuci tangan sebelum mengambil popcorn. Alhasil, bakteri yang menempel di pintu, di tempat duduk, dan kasir pun langsung masuk ke mulut kamu. Tidak ada ruginya pergi ke toilet sebelum pertunjukan dimulai untuk mencuci tangan. Apapun harus dilakukan agar kamu tetap sehat, kan.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Meja Masa Depan Ini Bisa Charge Ponsel Kamu Secara Wireless

Ini 3 Tempat Makan yang Buka 24 Jam di Makassar