Keren! Chatbot Buatan Startup Prancis Bisa Laporkan Berita Lewat Chatting

CakapCakap – Teknologi chatbot sedang berkembang saat ini. Cakap People para pecinta teknologi tentu saja juga sudah mengetahui bahwa teknologi chatbot ini hadir sebagai sebuah sistem yang bisa mengirimkan pesan teks secara otomatis seperti sedang chatting. Nah, sebuah startup asal Prancis mengembangkan chatbot bernama ‘Jam’, yang menawarkan kemampuan berbeda. Chatbot ini pun diklaim mampu berbicara layaknya berbincang dengan manusia lain melalui pesan teks. Selain itu, Jam juga mampu melaporkan berita dengan gaya informal tersebut kepada para pembaca mereka.

Chatbot Jam bisa diajak chatting melalui aplikasi pesan instan Facebook Messenger, seperti dikutip dari laman CNNIndonesia.com. Ketika diajak chatting, Jam akan membalas dengan nada bicara yang santai seperti seorang teman. Dia juga bisa mengirimkan emoji, gif kekinian, dan tautan ke konten yang sedang viral. Jam berfungsi untuk membahas berita dan cerita dengan berbagai topik. Setelah pengguna menentukan subjek, Jam akan menawarkan sejumlah informasi. Misalnya, jika pengguna ingin membahas sebuah film, Jam akan langsung menautkan ke cuplikan video terkait film tersebut.

Menariknya, Jam tidak akan menunggu pengguna mengajukan pertanyaan terlebih dulu, melainkan akan memimpin obrolan dengan pertanyaan demi pertanyaan kepada penggunanya. Dari jawaban pengguna itulah, Jam akan memberikan topik untuk bisa merespons ketertarikan lawan bicaranya. “Mengingat kemungkinan teknologi bot ini harus memimpin percakapan, bukan sebaliknya. Apabila tidak, maka akan sangat cepat dibatasi,” ujar Co-Founder Jam, Marjolaine Grondin. Saat ini, chatbot Jam sudah digunakan oleh sekitar 150 ribu pengguna di Prancis, sejak diluncurkan pada tahun 2016.

Teknologi chatbot sendiri belakangan ini semakin diminati oleh banyak perusahaan sebagai asisten virtual untuk melayani konsumen, sehingga bisa mempercepat proses pelayanan, seperti dimuat di laman Republika.co.id. Chatbot merupakan perangkat lunak berteknologi chatting, di mana aplikasi itu mewakili aktivitas obrolan. Sistem ini akan mengubah pola percakapan langsung ke dalam aplikasi.

Misalnya, ketika seseorang memesan kamar hotel melalui sambungan telepon, maka pihak customer service yang akan melakukan perintah pada perangkat. Namun, dengan menggunakan chatbot, maka aktivitas tersebut dapat dilakukan melalui percakapan teks melalui asisten robot. Cakap People pun tentu sudah melihat banyak perusahaan berbasis teknologi di Indonesia yang menggunakan chatbot.