in ,

Kampus ITB Akhirnya Dipimpin oleh Rektor Wanita untuk Pertama Kalinya Setelah Hampir Seabad Didirikan

Ia memperoleh suara terbanyak dari Dewan Pengawas Universitas (MWA)

CakapCakapCakap People! Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jawa Barat telah secara resmi memilih rektor wanita pertamanya sejak universitas negeri tingkat pertama ini didirikan hampir seabad (100 tahun) yang lalu.

Profesor teknik sipil, NR Reini D. Wirahadikusumah diangkat sebagai rektor setelah ia memperoleh suara terbanyak dari Dewan Pengawas Universitas (MWA), mengalahkan dua kandidat lainnya, yaitu petahana Kadarsah Suryadi, yang telah memimpin kampus ITB sejak 2015, dan Jaka Sembiring, demikian dilaporkan KOMPAS .com, Jumat 8 November 2019, seperti dilansir The Jakarta Post, Sabtu 9 November 2019.

Rektor baru Institut Teknologi Bandung (ITB) yang baru terpilih Profesor N. R. Reini D. Wirahadikusumah saat menjawab pertanyaan mengenai pencalonan rektornya pada video yang diunggah di akun YouTube resmi ITB pada 2 Oktober 2019. [Akun YouTube resmi ITB]

Menurut situs web resmi ITB, Prof. Reini memperoleh gelar sarjana muda dari ITB, sementara gelar master dan doktoralnya dari Universitas Purdue di Indiana, Amerika Serikat.

Situs web ITB tersebut juga mencantumkan keahlian Prof. Reini dalam bidang manajemen konstruksi dan teknik, seperti juga ditunjukkan dalam daftar publikasi.

Pada sebuah video yang diunggah di akun YouTube resmi ITB pada bulan Oktober 2019, di mana ia memberikan visi dan misinya sebagai calon rektor, Prof Reini mengatakan bahwa ia telah mwngabdi di kampus tersebut selama 25 tahun.

“ITB adalah lembaga maju dalam sains, teknologi, seni, humaniora dan ilmu sosial di tingkat nasional. Namun, untuk maju di tingkat internasional, kita perlu perubahan yang lebih mendasar,” katanya dalam video.

Seperti diketahui, pemeringkatan Universitas Dunia QS 2020 oleh lembaga pemeringkat universitas Global, Quacquarelli Symonds, menempatkan ITB di posisi 331 dari 1.002 institusi tersier. ITB berada di bawah Universitas Indonesia (UI) di peringkat ke-296 dan Universitas Gadjah Mada di peringkat ke-320.

Proses pemilihan rektor ITB telah dimulai dengan 30 kandidat yang kemudian terpilih menjadi 10 kandidat. 10 kandidat itu kemudian berpartisipasi dalam debat dan menyampaikan ide-ide mereka sebelum mereka selanjutnya diciutkan menjadi enam kandidat. Rapat tertutup Senat Akademik ITB kemudian dilanjutkan untuk memilih tiga kandidat yang telah disebutkan di atas.

Profesor NR Reini D. Wirahadikusumah ternyata bukan hanya rektor wanita pertama sejak ITB didirikan pada 1959, tetapi bahkan sejak tahun 1920, ketika kampus itu masih bernama Technische Hongseschool te Bandoeng, baru kali ini dipimpin oleh rektor wanita.

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui 5 Penyebabnya Ini

Tips Memakai Sepatu Baru Agar Kaki Nyaman, Tak Lecet dan Melepuh!