in ,

Jumlah Kasus Harian COVID-19 di Indonesia Kembali Mencapai 4.000

Secara umum, tren pertumbuhan kasus baru di Indonesia telah turun sejak minggu kedua bulan Oktober.

CakapCakapCakap People! Indonesia menambahkan 4.065 kasus baru virus corona pada Kamis, 5 November 2020, sehingga total kasus infeksi yang dikonfirmasi di negara ini menjadi 425.796. Lonjakan ini terjadi setelah seminggu mengalami penurunan yang stabil dalam kasus baru. Ini juga untuk pertama kalinya dalam delapan hari jumlah kasus harian telah melebihi 4.000.

Tambahan 89 kematian akibat COVID-19 juga telah dilaporkan dalam 24 jam terakhir, sehingga total korban meninggal menjadi 14.348 per Kamis.

Jumlah kasus aktif mencapai 54.306 hingga Kamis, mewakili 12,8 persen dari keseluruhan kasus. Lebih dari 357.000 pasien COVID-19 telah pulih sejak wabah dimulai di negara ini.

Secara umum, tren pertumbuhan kasus baru di Indonesia telah turun sejak minggu kedua bulan Oktober.

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Lonjakan ini sedikit melambat di sebagian besar dari 10 provinsi yang terkena dampak terparah, meskipun enam di antaranya terus melaporkan total harian tiga digit.

Jakarta melaporkan 797 kasus baru pada Kamis, sehingga totalnya menjadi 109.411, lebih dari dua kali lipat kasus di Jawa Timur di urutan kedua.

Ibu kota negara ini mencatat tambahan 15 kematian terkait virus corona pada hari Kamis, sehingga total korban meninggal menjadi 2.328.

Jawa Timur memiliki total 53.791 kasus dan 3.853 kematian akibat COVID-19, angka kematian tertinggi secara nasional.

Tren harian di Jawa Barat sejak awal bulan November mengalami peningkatan, rata-rata 443 kasus per hari. Provinsi berpenduduk 50 juta orang ini memiliki total 38.551 kasus, termasuk 761 kematian per Kamis.

Jawa Barat menyumbangkan lebih dari 9 persen dalam penghitungan nasional.

Jawa Tengah menambahkan 360 kasus pada hari Kamis, sehingga total menjadi 35.978. Provinsi ini memiliki jumlah kematian tertinggi ketiga dengan total 1.819 orang meninggal akibat COVID-19.

Empat provinsi di Jawa menyumbang 56 persen dari total kasus virus corona di negara ini.

Ilustrasi virus corona. [Foto: REUTERS]

Sumatera Barat dan Kalimantan Timur keluar dengan angka kasus harian terbesar di luar Jawa, keduanya rata-rata mencatat kenaikan tiga digit dalam lima hari terakhir.

Sumatera Barat mendaftarkan 238 kasus baru pada Kamis, sehingga totalnya menjadi 15.421 berada di peringkat keenam di antara provinsi-provinsi yang terkena dampak terparah.

Kalimantan Timur melaporkan 307 kasus pada hari Kamis. Ini merupakan kenaikan satu hari tertinggi dalam lebih dari dua minggu, sehingga total kasus infeksi terkonfirmasi di provinsi ini menjadi 14.950.

Jumlah kasus harian di Riau sudah mencapai tiga digit dalam tiga hari terakhir, termasuk 159 kasus baru pada Kamis sehingga totalnya menjadi 15.278. Provinsi di bagian tengah Sumatera ini rata-rata mencatat 96 kasus per hari.

Sulawesi Selatan yang memiliki jumlah infeksi virus corona terbesar kelima dengan total 18.532 kasus, rata-rata hanya mencatat 37 kasus baru per hari pada pekan ini.

Lonjakan juga melambat di Sumatera Utara, Bali, dan Kalimantan Selatan. Bali kembali ke sepuluh besar provinsi dengan kasus COVID-19 paling banyak pada hari Rabu, hal itu lebih karena pertumbuhan yang jauh lebih lambat di Kalimantan Selatan, yang turun ke peringkat 11, melansir Jakarta Globe.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

4 Gejala Maag Ini Sering Terjadi Tanpa Disadari, Jangan Disepelekan!

Arab Saudi: Jamaah Umrah Internasional Pertama Sudah Tiba di Masjidil Haram, Termasuk Indonesia