in ,

Jimmy Carter, Mantan Presiden AS Tertua Ini Tinggal di Sebuah Rumah Peternakan Sederhana dan Hemat

Hidup mewah bukanlah gaya Carter. Sebaliknya, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2002 ini berkata, “Tidak pernah menjadi ambisi saya untuk menjadi kaya.”

CakapCakapCakap People! Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Jimmy Carter mungkin pernah menyebut rumah putih di 1600 Pennsylvania Avenue sebagai rumahnya, tetapi sekarang, dia tinggal di tempat tinggal yang jauh lebih sederhana.

Seperti dilansir CNBC, Carter, Presiden AS ke-39 dan mantan presiden tertua dalam sejarah AS yang kini berusia 96 tahun, menjalani kehidupan yang cukup normal dan hemat. The Washington Post melaporkan pada tahun 2018. Faktanya, Carter masih tinggal di rumah peternakan yang dia bangun sendiri pada tahun 1961.

Presiden AS ke-39, Jimmy Carter. [Foto: cartercenter.org]

Rumah, di pedesaan Plains, Georgia (sekitar dua setengah jam perjalanan ke selatan Atlanta) adalah rumah yang ada di peternakan dengan dua kamar tidur dengan harga hanya US$ 167.000 atau setara Rp 2,37 miliar (Kurs Rp 14.200), yang nilainya lebih rendah daripada kendaraan dinas di masa pensiunnya, mobil berlapis baja yang di parkir di luar rumah tersebut.

Ini juga lebih rendah dari harga rumah rata-rata di Georgia, yaitu US$ 213.026 atau setara Rp 3,02 miliar, menurut situs real estate Zillow.

Selain rumahnya yang terjangkau, kecenderungan hemat Carter termasuk menghabiskan akhir pekan makan dengan tetangga di piring kertas dengan anggur merek murah, sebut Washington Post.

Selain itu, dikatakan Carter dan istrinya Rosalynn membuat yogurt sendiri. Carter juga diketahui membeli pakaiannya di toko Dollar General setempat, menurut cerita Rolling Stone 2011 (dia muncul untuk pembukaan toko di Plains pada tahun 2004).

Pemandangan teras rumah Jimmy Carter di Georgia. [Foto: Library of Congress]

Dalam beberapa tahun terakhir, Carter memperoleh banyak penghasilan dari menulis buku, masih menurut laporan Washington Post. Carter telah menerbitkan setidaknya 33 buku, termasuk buku anak-anak dan refleksi tentang kepresidenannya.

Carter juga menerima uang pensiun tahunan sebesar US$ 210.700 atau setara Rp 2,99 miliar, seperti halnya semua mantan presiden, ditambah pemerintah federal memberi semua mantan presiden tunjangan untuk hal-hal seperti perjalanan dan ruang kantor.

Pada 2017, Carter mendapat lebih dari US$ 230.000 atau setara Rp 3,26 miliar dalam tunjangan semacam itu, menurut National Taxpayers Union Foundation, sebuah kelompok advokasi konservatif.

Foto ini diambil pada Minggu, 3 November 2019: Presiden AS ke-39, Jimmy Carter mengajar di Sekolah Minggu di Gereja Baptis Maranatha di Plains, Gergia. [Foto: John Amis / The Associated Press]

Gaya hidup Carter yang sederhana sangat berbeda dari mantan presiden lainnya yang masih hidup.

Pada tahun 2017, mantan Presiden Barack Obama membeli sebuah rumah mewah senilai US$ 8,1 juta atau setara Rp 115 miliar di Washington, dan terkenal karena tradisi keluarganya mengambil liburan musim panas ke Martha’s Vineyard yang indah (dan mahal).

Sementara Bill Clinton mengatakan bahwa dia meninggalkan Gedung Putih dengan hutang US$ 16 juta atau setara Rp 227,2 miliar, itu dengan cepat dilunasi berkat pidato dan penawaran bukunya yang menguntungkan.

Dilaporkan oleh NPR bahwa pada tahun pertamanya tidak menjabat, Clinton memberikan 57 pidato dan meraup US$ 13,7 juta atau setara Rp 194,5 miliar dari “bisnis berbicara dan menulis”, menurut laporan pajak 2001.

Portofolio real estat Clinton mencakup rumah senilai US$ 1,7 juta di Chappaqua, New York, dan rumah US$ 2,85 juta di D.C.

Pada 2015, Politico melaporkan bahwa George W. Bush telah memberikan setidaknya 200 pidato berbayar sejak 2009, biasanya menghasilkan sekitar US$ 100.000 hingga US$ 175.000 setiap kali tampil.

Tapi hidup mewah bukanlah gaya Carter. Sebaliknya, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2002 ini berkata, “Tidak pernah menjadi ambisi saya untuk menjadi kaya.”

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Studi Italia: Virus Corona Baru Sudah Muncul di Italia Sejak September 2019

Bill Gates Ungkap Perbedaan Antara Elon Musk dan Steve Jobs